Biznet Ekspansi ke Kaltim, Pilihan Baru Layanan Internet

Biznet Ekspansi ke Kaltim, Pilihan Baru Layanan Internet

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Biznet sebagai perusahaan infrastruktur digital memperluas jaringannya ke Kalimantan. Setelah ekspansi ke Pontianak, mendekati akhir tahun Biznet menjajaki Kalimantan Timur.

Ekspansi Kalimantan Timur dimulai dengan melakukan ekspose di hadapan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan instansi lainnya. Terkait perluasan jaringan pada Senin (23/11/2020) siang. Biznet merupakan perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia. Penyedia layanan internet, data center, cloud computing dan Internet Protocol Television (IPTV). Legal Manager Biznet Yudha Saroyna Sembiring menjelaskan, perluasan jaringan internet dilakukan agar masyarakat Indonesia dapat menikmati layanan internet dari Biznet. Mengingat, layanan Biznet telah tersedia di lebih dari 100 kota di sepanjang Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Batam, Kalimantan dan Sulawesi. "Kalimantan menjadi salah satu daerah yang potensial," kata Yudha Saroyna Sembiring usai Ekspose Biznet Company kepada nomorsatukaltim.com. Dipilihnya ekspansi ke Kalimantan Timur sebagai lending point setelah Pontianak. Karena Kaltim telah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru. Sehingga kebutuhan akan internet akan lebih banyak. "Sebagai komitmen kita untuk connecting Indonesia," ucapnya. Selain itu, menurutnya belum banyak pilihan bagi masyarakat di Kota Balikpapan untuk internet yang melayani sampai ke rumah. Karena Biznet melayani sambungan internet langsung ke rumah atau direct to the home. "Jadi itulah salah satunya mengapa kita datang ke Balikpapan dan Samarinda. Sebagai komitmen kita untuk connecting Indonesia dengan memperluas jaringan ke sejumlah daerah," ujarnya. Apalagi Balikpapan sebagai kota penyangga. Sebagai sebuah kota yang terpusat sejumlah kantor perusahaan minyak dan gas. Dan juga pusat perkantoran. Sehingga potensi tersebut sangat besar untuk menjadi Balikpapan sebagai daerah ekspansi Biznet. "Kami melihat kota Balikpapan salah satu kota yang layak dipertimbangkan, apalagi mal ada di sini, perusahaan oil and gas juga ada. Balikpapan menjadi pusat di Kalimantan," sebutnya yang akan melanjutkan ekspose ke Samarinda. Rencananya, ekspose Biznet di Samarinda digelar, Rabu (25/11/2020) . Ia menuturkan, Biznet merupakan jaringan fiber optik yang didukung oleh teknologi canggih. Menawarkan layanan internet dan kapasitas jauh lebih besar. Jaringan terbaru yang akan menjawab tantangan di masa depan. Usai ekspose, Biznet akan melanjutkan dengan pengurusan perizinan dan pembangunan infrastruktur jaringan. "Tadi kita baru ekspose selanjutnya kita melakukan pengurusan perizinan. Kemudian presentasi ke Samarinda. Proses perizinan belum tahu berapa lama, kami rasa melihat sambutannya baik maka perizinan akan lebih cepat," tukas Yudha. Ia menargetkan, setelah proses perizinan selesai dapat dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur jaringan selama 3-6 bulan. Selanjutnya bisa langsung melayani langsung ke masyarakat. "Dalam ekspose tadi ada beberapa poin dari Dinas Perhubungan yaitu perapihan setelah pembangunan. Sehingga kami akan menjaga kualitas setelah pengerjaan pembangunan jaringan," imbuhnya. Adapun investasi untuk satu cabang dibutuhkan sebesar Rp 25-30 miliar. Namun angka investasi tersebut menurutnya belum masuk operasional. "Kalau saat ini bicara global untuk untuk cabang Rp 25-30 miliar untuk pembangunan, dalam artian belanja modal, belum operation," sebutnya. Disinggung mengenai persaingan dengan provider yang lebih dulu hadir. Yudha optimistis Biznet tetap memiliki pasar. Karena kehadirannya di Kaltim menjadi pilihan masyarakat dengan harga yang kompetitif untuk penyediaan layanan internet. "Biznet sebagai pilihan masyarakat dengan harga kompetitif. Karena dari ekspose tadi disebutkan layanan internet sampai ke rumah baru sedikit," pungkasnya. (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: