Soal Presiden Mau Jual Tanah di Kawasan IKN, Isran: Ngarut Aja Kalian Ini

Soal Presiden Mau Jual Tanah di Kawasan IKN, Isran: Ngarut Aja Kalian Ini

Isran Noor saat di Balikpapan, Jumat (6/9/2019). (Andrie/diswaykaltim.com) Balikpapan, Diswaykaltim.com – Adanya pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan menjual lahan milik negara di kawasan lokasi ibu kota negara baru, ditanggapi “lucu” oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Menurut Isran tidak mungkin seorang kepala negara ingin menjual tanah milik negara sendiri. Hanya untuk keperluan yang sudah memiliki rencana matang dan terjadwal. “Ngarut aja kalian ini. Mana ada Presiden mau jual tanah negara. Itu bukan Pak Jokowi mau jualan. Yang kutip salah itu,” ujarnya sambil tertawa, saat mendampingi kunjungan Komisi VII DPR RI di Balikpapan, Jumat (6/9/2019) siang. “Tanyakan saja sama wartawan yang ngutip itu. Enggak seperti itu. Kita pikir aja dulu, enggak mungkin Presiden begitu,” tambahnya. Terkait soal jual beli tanah di kawasan IKN baru tersebut, Isran telah berulang kali menyatakan jika saat ini pemprov tengah menggodok aturan. Terkait penataan kawasan khusus non komersil. Sehingga tidak ada celah bagi pihak yang ingin memainkan harga tanah. “Akan diatur, namanya sebuah penataan khusus non-komersial dan itu berada di kawasan yang akan menjadi titik ibu kota baru,” jelasnya. Bahkan dengan tegas Isran menegaskan jika kawasan tersebut 100 persen lahannya merupakan milik negara. Bukan milik pribadi tertentu. “Itu bukan milik masyarakat, tapi milik negara,” pungkasnya. Seperti diketahui, santer diberitakan jika Presiden Joko Widodo akan menjual lahan yang seluas 30.000 hektare dari total lahan yang dipatok untuk ibu kota, yakni 180.000 hektare. Presiden sekaligus memastikan, harga jual lahan akan dibuat terjangkau, yakni Rp 2 juta per meter. (k/bom/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: