Ken Sabet Juara, Turnamen Biliar Open ATA88 Berakhir di Luar Dugaan

Ken Sabet Juara, Turnamen Biliar Open ATA88 Berakhir di Luar Dugaan

Indra Lionardy asal klub Akashi Samarinda berhasil menjadi juara di turnamen tersebut.

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Turnamen biliar open tingkat Kaltim yang diselenggarakan Rumah Biliar ATA88 berakhir anti klimaks. Lantaran yang menjadi juara di luar nama-nama yang sebelumnya diprediksi dan difavoritkan.

Adalah Indra Lionardy yang menjadi juara. Pebiliar handicap-4 ini mengungguli Putra dari klub Rajawali Balikpapan. Yang notabene memiliki kelas yang lebih tinggi dari Ken –sapaan akrab Indra-.

Yang lebih bikin geleng-geleng kepala adalah pemain asal klub Akashi Samarinda itu menundukkan Putra dengan skor mencolok, 6-2.

Untuk diketahui, dalam turnamen biliar. Pemain harus memenangkan 6 permainan untuk dinyatakan menang dari lawannya. Di turnamen ini sendiri, persaingan antar pebiliar sebenarnya sangat ketat. Sejak babak 16 besar, banyak partai yang harus ditentukan lewat final game. Saking sengitnya.

Maka skor mencolok yang terjadi di final itu cukup membuat semua yang terlibat di kejuaraan itu heran.

Pria kelahiran 1986 itu. Mengaku cukup senang dan bangga. Karena berhasil memenangkan turnamen yang sangat ketat itu. Karena sebagaimana kejuaraan open lainnya, turnamen ini tak membedakan kelas pebiliar. Dari amatir sampai pemilik handicap tertinggi diadu dalam 1 kategori saja.

“Senang sekali, Mas. Karena di final lawan tanding saya kan dari Balikpapan. Rasanya seperti bawa nama harum Kota Samarinda,” ungkapnya senang.

Disinggung apakah Ken akan meningkatkan levelnya ke handicap-5. Ia menanggapi datar. Ia tak ingin ngebet dan membiarkan semuanya mengalir. Karena pada dasarnya ia menggeluti olahraga biliar karena hobi. Asal masih bisa bermain biliar, itu sudah lebih dari cukup buatnya.

Tapi Ken tetap berupaya mengikuti rangkaian pembinaan atlet. Agar hobinya ini tak berakhir sebagai kegiatan iseng-iseng saja.

 “Pembinaan rutin lah ya, dengan kejuaraan seperti ini,” ungkapnya singkat.

Di level Kaltim sendiri nama Ken sebenarnya sudah sangat diperhitungkan. Di Porprov Kaltim 2018 lalu di Kutim. Ia berhasil menggongol medali untuk Samarinda. Ya, walau hanya medali perunggu dari Bola 15.

Sementara tahun ini, ia masih rutin mengikuti berbagai kejuaraan lokal. Di tahun 2020 ini, Ken sudah dua kali menyudahi turnamen sebagai juara. Sebelumnya ia memenangkan turnamen yang digelar Rumah Biliar Venom.

“Alhamdulillah, semoga pecinta biliar Samarinda dan Kaltim semakin bisa berkembang dan berprestasi lagi,” tutupnya. (frd/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: