4 Ribu Pelaku UMKM Kutim Terima Bantuan

4 Ribu Pelaku UMKM Kutim Terima Bantuan

Kutim, nomorsatukaltim.com - Dinas Koperasi dan UMKM Kutai Timur (Kutim) mendata ada sekitar 4 ribu pelaku usaha kecil mendaftar untuk menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Jumlah tersebut sudah termasuk pelaku usaha yang telah menerima pada tahap pertama Agustus lalu.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutim, M Husaini mengatakan, pihaknya terus melaporkan usulan jumlah pelaku usaha yang perlu mendapatkan bantuan itu. Saban bulan mereka terus memperbarui data pelau usaha. Total ada sekitar 4 ribu lebih jumlah UMKM yang diusulkan ke Kementerian Koperasi dan UMKM.

"Karena yang mendaftar dari seluruh kecamtan. Jadi setiap hari selalu saja ada penambahan UMKM yang memohon bantuan itu," ucapnya.

Husaini melanjutkan, Diskop menyebarkan informasi BLT ini melalui para camat dan kepala desa. Selain itu media sosial dari dinasnya juga aktif menyuarakan hal tersebut. Sehingga hal ini yang membuat pelaku usaha yang mendaftar terus bertambah.

"Tapi kami pastikan 30 November nanti, pendaftaran bantuan akan ditutup," imbuhnya.

Diskop sebenarnya menyiapkan pendaftaran secara online di website Pemkab Kutim. Tetapi terkadang masih ada pelaku usaha yang gagal mendaftar. Sehingga perlu langsung mendaftar secara manual. Untuk itu pihaknya juga menyiapkan staf khusus untuk membantu para pelaku usaha tersebut.

"Terutama yang dari kecamatan terjauh, terkadang akses sinyal kurang kuat. Makanya kami juga siapkan metode pendaftaran manual," bebernya.

Kemudian setelah mendaftar, data tersebut langsung segera dikirim ke Kementerian Koperasi dan UMKM. Selanjutnya, pihak kementerian yang akan menyortir kembali data tersebut. Apakah layak menerima bantuan atau tidak.

"Kemudian akan dicairkan oleh bank penyalur. Bank yang akan menghubungi pelaku usaha. Sesuai data yang didaftarkan," ungkapnya.

Terkait jumlah pelaku usaha yang telah menerima bantuan, ia tidak mengetahui. Lantaran, pencairan langsung dari bank penyalur. Kemungkinan laporan dari bank baru bisa diterima pada akhir tahun ini. Jika semua proses pencairan tuntas dikerjakan.

"Prosesnya bertahap dan terus berjalan. Nanti kami akan minta datanya ke pihak bank. Karena kami juga perlu tahu berapa UMKM di Kutim yang terbantu," tandasnya. (bct/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: