Pemkab PPU Dorong Kreativitas Lewat Laboratory Inovasi

Pemkab PPU Dorong Kreativitas Lewat Laboratory Inovasi

PPU, nomorsatukaltim.com - Sebagai daerah yang terpilih menjadi lokasi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) jelas mempersiapkan beberapa hal.

Di antara sektor yang dituntut untuk melakukan inovasi secara akseleratif adalah sektor publik. Melalui kegiatan pengembangan Laboratorium Inovasi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada. "Laboratorium Inovasi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada perangkat daerah di Kabupaten PPU," kata Kepala Bapelitbang Kabupaten PPU, Fatmawati membacakan sambutan tertulis Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud saat pembukaan kegiatan Pengembangan Laboratorium Inovasi di lingkungan pemkab PPU, beberapa waktu lalu. Program ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014. Tentang Pemerintah Daerah yang telah mengamanatkan untuk mendorong dan menumbuh kembangkan Inovasi Publik. Regulasi itu secara tegas mengamanatkan pemerintah daerah untuk mendorong dan menumbuhkembangkan inovasi publik. Hal itu dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui terobosan-terobosan baru yang dikembangkan melalui inovasi. "Tujuannya agar dapat terus menciptakan kreativitas dalam pelayanan publik. Serta meningkatkan kinerja pemerintahan. Dalam rangka menunjang kinerja birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publiknya," jelasnya. Ini teramat penting karena inovasi menjadi salah satu tool dalam mengakselerasi peningkatan daya saing ke depannya. Apalagi saat ini telah terbentuk batasan-batasan dalam pelayanan maupun pelaksanaan program pemerintahan. Selama situasi pandemi COVID-19. Sementara pemerintahan juga harus tetap produktif agar keberlangsungan pembangunan daerah tetap berjalan. Maka dari itu perlu adanya peningkatan kreativitas inovasi sebagai penunjang keberlangsungan pembangunan. Kemudian, banyaknya inovasi di daerah juga sangat berpengaruh terhadap Indeks Inovasi Daerah yang bertujuan untuk mengukur kinerja dan proyeksi kemajuan daerah. "Sumber daya manusia (SDM) yang ada sudah saatnya memiliki mental untuk terus berinovasi. Inovasi semestinya menjadi sebuah kebiasaan dalam bekerja. Sehingga pekerjaan dinamis dan selalu membuat hal baru yang lebih efektif terus ada," tutup Fatma. (ADV/rsy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: