Menangkan Rahmad-Thohari, PPP Turun ke Akar Ranting

Menangkan Rahmad-Thohari, PPP Turun ke Akar Ranting

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – DPC PPP Kota Balikpapan mengerahkan seluruh kadernya untuk memenangkan pasangan calon Wali Kota Rahmad Mas’ud dan calon Wakil Wali Kota Thohari Azis.

Pengerahan kader dilaksanakan sejak PPP memutuskan untuk mengusung paslon RM-TA 3 September 2020 untuk pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember mendatang. Ketua Ketua DPC PPP Kota Balikpapan Jumiati menjelaskan bahwa partai mulai turun ke PAC kemudian turun ke ranting-ranting hingga ke akar rumput bersama jajaran sayap partai PPP. “Hampir tiap hari dibeberapa titik, kader partai melakukan upaya pemenangan di sekitar tempat tinggalnya. Kita sudah diperintahkan DPP agar semua perangkat partai solid memenangkan di daerah sekitar,” terang Jumiati dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu sore (15/11/2020). Bahkan kader melakukan blusukan menemui warga untuk mensosialisasikan visi misi paslon Rahmad-Thohari. Selain itu, kampanye juga dilakukan mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan. “Dari 34 ranting, saya langsung turun bersama DPC dan pimpinan PAC turun di 34 akar rumput yang berada di kelurahan,” kata Jumiati didampingi pengurus PPP lainnya. Salah satunya Usman Daming, Imam Wahyudi. Selain itu, Jumiati menyebut kampanye tak hanya dilakukan dilakukan oleh kader PPP. Tetapi juga bersama partai koalisi PPP juga ikut turun ke masyarakat untuk meraih kemenangan. “Kami menurunkan juru kampanye sehingga kami tetap solid pada pemenangan suara Rahmad-Thohari,” ujarnya. Jumiati menambahkan alasan PPP mengusung dan mendukung penuh paslon RM-TA karena memeliki elektabilitas tertinggi sebesar 77 persen. Dengan demikian PPP optimis paslon yang diusung ini akan memenangkan pilkada. “Bahwa elektabilitas pasangan ini sangat tinggi dari 3 lembaga survei,” imbuhnya. Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf dari Hj Kasriyah yang tidak bisa hadir menyampaikan pernyataan dalam konfrensi pers. “Beliau hari ini menjadi jurkam di Batu Ampar dan Kariangau sehingga waktunya tidak memungkinkan,” ujarnya. Disebutkannya, mantan anggota DPR RI itu memiliki pemilih hingga 20 ribu dalam pilkada 2019 lalu. Sehingg aktif berkeliling bertemu masyarakat. (fey/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: