Diskes Butuh Tenaga Riset, Katanya Buat Mantau Klaster Ini

Diskes Butuh Tenaga Riset, Katanya Buat Mantau Klaster Ini

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Penambahan kasus klaster perkantoran timbul tenggelam. Kadang melandai, kadang melonjak. Satgas kekurangan tenaga riset. Untuk memantau perkembangannya.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengaku hal itu. Program riset juga merupakan arahan dari Kepala BNPB Letjen Doni Monardo. Saat berkunjung ke Balikpapan baru-baru ini. "Di dinas kesehatan sendiri, kami sangat terbatas tenaga untuk riset," ucapnya. Sehingga satgas perlu kerjasama dengan pihak akademisi. Dalam hal ini Dekan Vokasi K3 Universitas Balikpapan (Uniba) Isradi Zainal. Dimulai dengan meniliti faktor-faktor yang memengaruhi implementasi protokol COVID-19 di perkantoran. "Karena klaster di perkantoran itu hilang timbul," jelasnya. Baca juga: Jalan Soekarno-Hatta KM 10 Ditarget Rampung Akhir Tahun, Semoga.. Menurutnya, klaster perkantoran ini berkaitan dengan bidang keselamatan kerja. Ia membantah jika selama ini kurang sosialisasi protokol kesehatan di sejumlah sektor. Misalnya sektor usaha kuliner, pasar, tempat ibadah, tempat wisata termasuk perkantoran. Untuk menganalisa atau melakukan riset terkait apa yang mempengaruhi perilaku patuh protokol kesehatan itu tidak semudah membalikan telalak tangan. “Itu membutuhkan tenaga riset," urainya. Menurutnya, kerja sama ini akan berlangsung sampai tahun depan. Artinya masih perlu waktu untuk memahami kondisi penyebaran COVID-19. Yang selama ini memaksa sebagian besar perusahaan melakukan Work From Home (WFH). "Kalau sekarang sudah mulai turun. Artinya kasus (dari perkantoran) dua sampai lima kasus. Tidak sampai puluhan bahkan ratusan lagi seperti yang lalu," imbuhnya. (ryn/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: