Minat dan Hobi; Merawat RC Puaskan Diri

Minat dan Hobi; Merawat RC Puaskan Diri

Kutim,nomorsatukaltim.com - Hobi terkadang membuat orang begitu tergila-gila. Bahkan tidak sedikit yang menghabiskan banyak uang. Tetapi bagi Handoko, Komisioner KPU Kutim, semua ada jalannya jika ada kemauan.

Hobinya tak jauh-jauh dari kendaraan berbentuk mobil. Saat SMP, ia sangat gandrung dengan Tamiya. Sementara mobil remote control (RC), ia senangi ketika sudah lulus kuliah.

Bagi Handoko, saat hobi Tamiya itu karena mobil mainan dengan pengerak dinamo itu sedang booming. Banyak teman sebaya yang bermain, membuat ia tergiur. Untuk membeli Tamiya ia harus membuat layangan besar kemudian di jual. Pun demikian dengan urusan modifikasi. Ia juga andalkan menjual layangan.

"Harga jual layangan Rp 10 ribu. Cukup lima saja yang laku saya bisa beli Tamiya," kenang Handoko.

Nah ketika sudah lulus kuliah dan memiliki pekerjaan sendiri, permainan RC sedang booming. Walau pun sudah memiliki penghasilan, tapi hobi RC ini juga lumayan mahal. Sehingga terpaksa ia harus menyisihkan uang demi hobinya itu.

"Ya lumayan banyak uang jika mau menggeluti hobi RC ini. Harga standar dengan mobil paling kecil saja Rp 3 - 5 juta," bebernya.

Ia menjelaskan sedikit, harga mobil RC memiliki banyak variasi. Tetapi ada beberapa faktor yang membuat harga makin mahal. Mulai dari sumber tenaga. Ada yang memakai baterai aki atau yang menggunakan bahan bakar metanol.

"Biasa lebih mahal metanol. Karena ada karburator dan spesifikasi mesin 2 tak. Tapi main lebih lama, kalau baterai aki paling 2 jam habis," sebutnya.

Kemudian ukuran juga mempengaruhi harga. Biasa dihitung dengan skala dibandingkan dengan bentuk mobil asli. Paling besar berskala 1/8 dan yang kecil 1/24 dari ukuran sebenarnya. Jangkauan remote juga mempengaruhi harga. Terjauh ada yang bisa berjarak hingga 1 kilometer.

"Yang besar ada yang harganya sampai Rp 20 juta. Tapi saya punya hanya harga Rp 5 juta saja dan cukup pakai baterai. Karena metanol susah dicari," papar Handoko.

Mobil RC ini juga memiliki beberapa varian. Mulai dari mobil offroad, jalan aspal hingga miniatur mobil formula 1. Tempat bermainnya pun berbeda. Jika mobil jalanan dan F1 harus dijalan aspal yang mulus.

"Jika jalan ada batu kerikil kecil saja, pasti sangkut mobilnya. Kalau saya punya dua, keduanya offroad. Cukup di halaman rumah saja mainnya sudah bisa," katanya.

Kemudian terkait dengan modifikasi, untuk RC juga banyak yang bisa diubah. Sesuai selera dan kebutuhan. Dari mengganti bagian kaki-kaki seperti velg, ban, dan shockbreaker. Atau mengganti cover body mobil. Sementara untuk mesin hanya menambah kapasitas mesin.

"Kalau mesin hanya upgrade cc saja. Itu pun hanya khusus yang memakai metanol," jelasnya.

Ia juga tidak perlu risau dengan kebutuhan modifikasi mobil RC ini. Sebab dirinya tergabung dalam grup sesama hobi RC ini. Sehingga ada saja yang menjual spare part dari RC tersebut. Bahkan barang yang dijual langsung dari Tiongkok. "Kalau barang Indonesia susah ready. Jadi lama datang," tandasnya. (bct/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: