Safaruddin Bisa Jadi Lawan Sebanding

Safaruddin Bisa Jadi Lawan Sebanding

Balikpapan, DiswayKaltim - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Balikpapan optimistis melongok Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Balikpapan tahun 2020 nanti.

Capaian 8 kursi pada pemilihan anggota legislatif 2019 menjadi modal utama serta bukti masih kuatnya partai berlambang banteng itu dalam kontestasi politik.

Pasalnya, perolehan kursi pada Pemilu 2019 ini meningkat dibanding Pemilu 2014. Di mana, perolehan kursi PDIP di DPRD Balikpapan pada Pemilu 2014 lalu hanya 6 kursi.

Dengan adanya tambahan 2 kursi pada Pemilu tahun ini, menjadikan PDIP layak diperhitungkan di Pilwali nanti.

"Dengan 8 kursi ini menjadi tantangan bagi kami pimpinan dan struktural partai karena tidak lama lagi akan Pilwali. Banyak masyarakat yang sudah bertanya-tanya, demikian juga struktural PDIP," kata Ketua DPC PDIP Balikpapan Thohari Aziz di kediamannya, Sabtu (15/6) malam.

Menurut Thohari, sikap resmi PDIP untuk menentukan siapa sosok yang akan diusung menjadi calon wali kota Balikpapan masih menunggu mekanisme partai. Baik di Rakercabsus (Rapat Kerja Cabang Khusus) maupun Konfercabsus (Konferensi Cabang Khusus).

"Nanti akan ada juga tentang juknis (petunjuk teknis) penjaringan, penyaringan sampai keluar rekomendasi DPP. Seperti biasa yang dilakukan DPP partai," lanjutnya.

Pada Pilwali nanti, ada dorongan kuat di internal PDIP Balikpapan baik struktural maupun kader agar calon yang diusungkan sebagai calon wali kota merupakan kader internal.

“Nah siapa yang akan dimajukan nanti kita dengar aspirasi dari struktural pada saat penjaringan. Juga PDIP akan memperhatikan aspirasi masyarakat," imbuh Thohari.

Ada harapan agar Ketua DPD PDIP Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol (Purn) Safaruddin ikut terjun dan bertarung di Pilwali Balikpapan. Namun juga tak menutup kesempatan bagi para kader internal PDIP yang memiliki potensi dan kemampuan bertarung di Pilwali nanti.

"Kalau Puang (sapaan Safaruddin) bagus. Beliau di Pilkada Kaltim lalu cukup signifikan. Apalagi saat mencalonkan sebagai anggota DPR RI juga suaranya sangat luar biasa. Artinya kalau Puang berkenan, bersedia, ya tinggal kita konsolidasikan ke struktural," ujarnya.

Bahkan, Safaruddin sendiri santer dikaitkan dengan Arita Effendi, istri Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Mereka diisukan akan berpasangan di Pilwali Balikpapan tahun 2020 nanti. Saat dikonformasi kepada Thohari, ia belum membenarkan hal itu.

"Saya pikir semua masih dinamis. Nanti kan ada juga penjaringan. Kan harus mendaftar kalau dari luar partai. Nanti kita buka penjaringan siapapun bisa mendaftar. Dan kalau itu enggak sulit, PDIP sudah terbiasa," jelasnya.

Di internal PDIP Balikpapan sendiri, ada beberapa kader yang potensial untuk diusung. Seperti Santoso, Damuri dan Eddy Tarmo. Namun sosok Safaruddin paling menonjol di antaranya.

Bahkan, jika mantan Kapolda Kaltim ini ikut bertarung pada Pilwali nanti, digadang bakal menjadi lawan berat bagi Rahmad Masud, wakil wali kota Balikpapan sekaligus ketua DPD Partai Golkar Balikpapan yang sudah mantap untuk maju.

Pengalaman politik Safaruddin di Pilkada Kaltim dan pemilihan anggota DPR RI pada Pemilu 2019 menjadikannya di atas rata-rata dari seluruh kader yang potensi di internal PDIP tersebut.

"Saya pikir bisa sangat kuat. Kekuatan mesin partai bisa dikerahkan," ungkap Thohari.

Selain Safaruddin, sosok lain juga memiliki pengalaman berpolitik di atas rata-rata dan berpotensi kuat maju di Pilwali adalah Thohari. Thohari dinilai cocok mendampingi Rahmad Masud, sebagai calon wakil wali kota Balikpapan. Beberapa dukungan masyarakat bermunculan, bahkan foto keduanya duduk berdampingan pun telah beredar di media-media sosial.

Ditanyai seputar hal tersebut, Thohari merespons biasa. "Saya ini kan kader (partai). Kader itu harus loyal. Jadi ya mengalir saja. Kalau ada dukungan, pertama saya terima kasih. Kedua, saya juga tidak ingin berandai-andai," tuturnnya. (ari/dah) Baca Juga: Riri Saswita Masuk Bursa, Thohari Masih Dipercaya Soal Pilwali, PDIP Masih Tunggu Konfercab dan Rakernas Rahmad Masih Terlalu Kuat  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: