Waduh, Baru Diciduk, Dua Pengedar Sabu Reaktif COVID-19

Waduh, Baru Diciduk, Dua Pengedar Sabu Reaktif COVID-19

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – Petugas Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Kaltim sempat terkejut. Dua pengedar sabu yang baru saja dibekuknya Senin (2/11/2020) lalu, berstatus reaktif COVID-19.

Direktur Reskoba Polda Kaltim, Kombes Pol Budi Santosa menyebut, rapid test merupakan prosedur pemeriksaan tersangka di tengah pandemi saat ini.

"Ini merupakan prosedur. Selain memerika kesehatan, mereka juga jalani rapit test. Tapi masih kita pantau lagi pemeriksaannya," kata Budi, Jumat (6/11).

Ia pun mengungkap kronologi penangkapan kedua pengedar sabu tersebut, yang diketahui berinisial DK (30) dan AH (32). Hal tersebut diawali dengan kecurigaan petugas terhadap seorang pria yang memiliki gerak gerik mencurigakan, saat berada di kawasan Jalan Soekarno Hatta, Kilometer 5, Balikpapan Utara, Senin (2/11) pukul 23.30 Wita.

Pria berinisial DK, warga Samboja, Kutai Kartanegara ini akhirnya diringkus lantaran saat diperiksa petugas, membawa sabu sebanyak 0,97 gram di saku celananya.

"Anggota kami merasa curiga sama dia sehingga kita periksa. Dan benar saja, ditemukan sabu dari dalam saku celananya," ujar Budi.

Setelah pelaku dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda Kaltim dan dilakukan pengembangan, diketahui jika DK mendapat barang haram tersebut dari seseorang berinisal AH yang berada di Jalan Mandastana, Batu Ampar, Balikpapan Utara. Polisi pun bergegas ke tempat tinggal AH.

Dalam penggeledahan yang dilakukan petugas dengan disaksikan warga dan RT setempat, polisi mendapati power bank berisi sendok takar dan sedotan atau piped, serta beberapa plastik kemasan.

"Anggota kembali mendapati speaker, di dalamnya ada tiga plastik berisi sabu total 3,07 gram," jelasnya.

Lanjut Budi Santosa, AH pun menjalani pemeriksaan di Makopolda Kaltim. Dari hasil pemeriksaam sementara, polisi masih memburu orang yang memasok barang haram tersebut kepada AH. Penyidik juga masih menelusuri asal-muasal sabu tersebut.

"Keduanya kami amankan dan masih jalani pemeriksaan," tambahnya. (Bom/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: