Sinkronisasi Pembangunan Infrastruktur Antara Pemprov dan Pusat

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melakukan koordinasi bersama jajaran Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XII dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW).

Terkait sinkronisasi program strategis pembangunan. Baik antara Pemprov Kaltim, pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten/kota di daerah. Sebagaimana diketahui, ada beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah Kaltim yang mulai dikerjakan pada tahun ini. Di antaranya seperti normalisasi Sungai Karang Mumus di Samarinda, pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan. Serta pembangunan jalan perbatasan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Program pembangunan strategis antara pusat dan daerah itu, disesuaikan dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2023. Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Muhammad Sa'bani mengatakan. Pemprov Kaltim sangat bersyukur atas bantuan pemerintah pusat di daerah. Terutama dalam pembangunan infrastruktur. "Banyak proyek pembangunan yang dibantu oleh pusat. Tidak hanya yang berkaitan dengan IKN. Tapi juga rencana proyek lainnya," jelasnya kepada Nomor Satu Kaltim, Kamis (5/11/2020). Proyek-proyek pembangunan itu, di antaranya, pembangunan Embung Aji Raden di Balikpapan, proyek pembangunan bendungan untuk irigasi persawahan di beberapa kabupaten, dan pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) di Kalhol, Samarinda. Terkait pembangunan akses jalan pendekat ke Jembatan Pulau Balang dari sisi Balikpapan. Sa'bani menyebut, pemprov siap mendanai untuk proyek pembebasan lahan. Sementara untuk pembangunan konstruksi jalan. Ia menyebut, pihaknya akan mengusulkan untuk didanai pusat. "Kita harapkan BPJN pakai dana APBN. Kita menyiapkan anggaran pembebasan lahan dari ujung jembatan ke arah Balikpapan saja," ungkapnya. Selain itu, penyelesaian Jalan Tol Balikpapan untuk seksi I dan V. Kata Sa'bani juga sudah dilaporkan hampir selesai. Bahkan peresmiannya ditarget pada akhir tahun ini. "Penyelesaian jalan tol, sudah tinggal sedikit. Mudah-mudahan di Desember ini sudah bisa diresmikan lah," pungkasnya. Hal senada disampaikan Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kaltim, Lisa Hasliana. Ia mengatakan progress penyelesaian Jalan Tol Balikpapan. Seksi I dan V yang menghubungkan Samboja, Karang Joang, hingga ke Sepinggan, Balikpapan ini. Sudah memasuki tahap 95 persen penyelesaian. Lisa menyebut, target penyelesaian memang mundur. Dari target awal yang seharusnya sudah beroperasi pada Oktober lalu. "Ada beberapa kendala teknis, sehingga memerlukan penganan khusus dan memakan waktu," jelasnya. Namun, ia menyebut, BPJN telah berkomitmen, jalan tol akan selesai pada Desember, akhir tahun ini. Atau paling lambat, Maret 2021. (Krv/zul)

Sumber: