Cari Korban Tenggelam di Teluk Balikpapan, Pesawat Tempur Dikerahkan

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Satu dari delapan pemancing yang tenggelam akibat kapalnya menabrak batang kayu, Kamis (29/10/2020) lalu masih belum ditemukan.

Korban atas nama Candi Nugraha (27) ini masih belum terlihat tanda-tandanya, setelah tim SAR Gabungan melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian di Teluk Balikpapan, atau sekitar Selat Makassar. Hari pertama pencarian, Tim SAR berhasil mengevakuasi enam nelayan lainnya, dan satu orang dievakuasi oleh nelayan yang melintas saat itu. Namun masih ada satu yang belum diketahui kabarnya. Hingga hari ketiga pencarian, Minggu (1/11/2020), Tim SAR dibantu oleh jajaran TNI AL menurunkan pesawat tempurnya untuk membantu pencarian korban tenggelam. Ya, pesawat udara NC 212-200 MPA P-8201 ini datang dari Surabaya untuk melakukan patroli udara sembari mencari korban. "Kami kebetulan melaksanakan penerbangan di bawah BKO Koarmada II. Untuk kemarin kami take off dari Bandara Juanda, Surabaya pukul 11.30 WIB, Kemudian sebelum kami take off kami dapat informasi bahwasanya ada kejadian satu orang yang masih dalam pencarian SAR. Untuk koordinat segera kami dapat dan langsung menuju lokasi," ujar pilot pesawat, Kapten Laut (P), Budi Satriyo. Pesawat tiba di sekitar lokasi kejadian pukul 14.30 Wita. Mereka pun berkeliling melakukan pencarian terhadap benda mengapung yang diduga korban. Namun sekitar 15 menit melakukan patroli udara, belum ditemukan adanya tanda-tanda korban. "Sejauh pandangan mata saat patroli di ketinggian 200 feet, masih belum tampak tanda-tanda baik itu benda terapung yang bisa diidentifikasi dari korban. Setelah 15 menit patroli, kami kembali ke pangkalan di Balikpapan," jelasnya. Sementara itu Kasi Ops Basarnas Kaltim, Octavianto mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pencarian di sekitar area tersebut. Bahkan pihaknya sudah melakukan perluasan pencarian dibantu oleh kapal milik TNI AL juga. "Ada juga kapal dari jajaran TNI AL membantu pencarian, namun sejauh ini kami sudah berkeliling di sekitar lokasi dan memperluas lokasi pencariannya, belum juga ditemukan," ujarnya. Lanjut Octavianto, hingga hari ketiga, pencarian korban tenggelam pun dihentikan dan akan dilanjutkan kembali hari ini. Pihaknya juga berharap korban lekas ditemukan, lantaran ada keluarga korban yang menunggu di posko darurat di Manggar, Balikpapan Timur. "Pencarian akan dilanjutkan besok (hari ini, Red) jika hari ini (kemarin, Red) masih belum ditemukan. Karena kami sudah melakukan pencarian tapi belum ada tanda-tandanya," tutupnya. (Bom/zul)

Sumber: