Keluarga Harap Candi Nugroho Segera Ditemukan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Hari kedua pencarian pemancing yang hilang Jumat (30/10/2020) sekitar pukul 04.00 Wita di Teluk Balikpapan, kembali dilaksanakan oleh Basarnas Balikpapan dan dibantu relawan kebencanaan.

Sejak pukul 07.00 Wita, personil gabungan diterjunkan ke lokasi yang diduga tempat terakhir korban terlihat. Namun hingga saat ini, korban bernama Candi Nugroho (27) warga Jalan Taman Sari RT 23 ini belum juga ditemukan.

Bahkanp orang tua dan kakak kandung korban juga telah datang ke posko pencarian di Manggar, Balikpapan Timur, pada Sabtu (31/10/2020).

Ayah Candi Nugroho, Marto Suwadi mengatakan jika dirinya berharap anaknya tersebut bisa segera ditemukan dengan kondisi selamat seperti teman-temannya yang sudah bisa berkumpul bersama keluarganya.

"Masih tidak percaya ya kita, kami masih shok," ujarnya.

Marto Suwandi yang terus didampingi oleh kakak korban, Ari Susanti tak henti-hentinya terus memanjatkan doa agar sang anak masih bernafas.

"Semoga masih bisa ditemukan dengan kondisi selamat lah," tambahnya.

Sementara itu hari kedua pencarian korban, tim gabungan memperluas area pencarian. Bahkan dalam pencarian ini juga melibatkan pesawat milik TNI AL NC-212-200MPA yang diperbantukan mencari korban dari udara.

"Area pencarian jelas kami perluas dari titik dimana korban terakhir terlihat. Dan hari ini juga pesawat milik TNI AL membantu pencarian korban dari udara," ujar Kasi Ops Basarnas Balikpapan, Octavianto.

Lanjut Octavianto, hari kedua tim sedikit megalami kendala dimana hujan dengan intensitas cukup tinggi terjadi di Balikpapan dan menyebabkan tingginya gelombang laut.

"Kendalanya ada hujan sejak dini hari ya, juga tinggi gelombang 0,5 hingga 1 meter," jelasnya.

Seperti diketahui, Candi Nugroho yang merupakan satu dari delapan korban pemancing yang tenggelam ini belum ditemukan oleh Basarnas Balikpapan. (bom/sam)

Sumber: