Libur Panjang, Pantai Manggar di Balikpapan Ramai, Tapi….

Libur Panjang, Pantai Manggar di Balikpapan Ramai, Tapi….

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pandemi belum usai. Namun hasrat warga untuk libur panjang tak terbendung. Pantai Segara Sari Manggar Balikpapan contohnya. Pengunjung tetap ramai.

Yuli, warga Sungai Ampal yang ditemui di Manggar, Kamis (29/10) kemarin mengaku jenuh di rumah. Dan memutuskan membawa  istri dan dua anaknya berlibur. "Yang penting tetap pakai masker," katanya.

Ia mengaku butuh rehat sejenak dari aktivitasnya bekerja setiap hari. Pun begitu dengan istrinya, Nurul. Yang berprofesi sebagai guru SD di wilayah Balikpapan Barat. Kesehariannya mengajar di depan laptop cukup membuat jenuh dan butuh liburan. "Saya jaga anak-anak supaya tetap jaga jarak dengan anak lainnya," katanya.

Ada ratusan orang yang sama dengan keluarga Yuli. Rata-rata mengaku sangat mendambakan liburan setelah lebih dari tujuh bulan tak mendapat asupan hiburan. Mau bagaimana lagi. Pemkot memang mengetatkan beberapa kebijakan. Termasuk penutupan sementara tempat-tempat wisata. Demi menekan angka grafik pasien COVID-19.

Setali tiga uang, para pedagang juga mengaku bahagia. Lantaran pengunjung mulai semakin ramai. Meski tetap tak seramai sebelum adanya pandemi. "Alhamdulillah, dagangan juga lancar," ujar Udin seorang pedagang layang-layang. Per lembar ia menjualnya seharga Rp 10 ribu.

Kondisi pademi telah merubah cara hidup masyarakat Balikpapan. Hampir semua orang mengenakan masker. Walau pun dalam pantauan nomorstukaltim,com masih ada beberapa pengunjung yang masih melanggar. Seperti tidak mengenakkan masker.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty menyebut telah mengupayakan antisipasi. Jika terjadi lonjakan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan mengoptimalkan puskesmas. Di fasilitas kesehatan itu masyarakat dapat segera melakukan pengecekan jika merasa ada gejala-gejala yang timbul setelah liburan.

Dokter Dio, sapaannya, menyebut jika seluruh puskesmas di Kota Minyak sudah menyediakan layanan rapid test. "Kita sudah menyetok. Kita selalu menyiapkan puskesmas sebagai garda terdepan untuk tracing dan testing," katanya.

Hal itu untuk memudahkan masyarakat. Lebih dekat dengan warga di tingkat kelurahan hingga ke tingkat RT.

Ia mengimbau agar masyarakat Balikpapan sebaiknya tidak memanfaatkan waktu liburan dengan berkeliaran ke tempat-tempat keramaian. Sementara untuk kunjungan masyarakat dari luar daerah, Dio menyebut hal itu telah dibahas juga. Terutama kewaspadaan di Pantai Manggar Segara Sari yang setiap liburan menarik minat wisata dari luar daerah. "Untuk pengendalian kita menambah tim," ungkapnya.

Tim dari disporapar akan menjadi tim terdepan, katanya. Kemudian menambahkan tim dari aparat keamanan dari wilayah setempat yang dikoordinir Camat Balikpapan Timur. Selain menambah relawan-relawan yang disebar di seluruh pantai-pantai di pesisir timur Balikpapan. (ryn/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: