Daerah Kurang Terjangkau Dipasang WiFi

Daerah Kurang Terjangkau Dipasang WiFi

Samarinda, Nomorsatukaltim.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikibud) Samarinda Asli Nuryadin mengatakan akan menambah jaringan wifi, khususnya di daerah yang blankspot. Tujuannya untuk meningkatkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimasa pandemi.

Kecepatan WiFi nantinya ditingkatkan menjadi 100 Mbps. Tidak hanya itu, jaringan WiFi juga dapat dicapai oleh siswa yang tinggal di sekitar sekolah. “Daerah blank spot itu, insyaallah akan teratasi. Tidak hanya digunakan guru dan murid tetapi dapat digunakan orangtua dan tenaga tata usaha,” kata Asli pada www.nomorsatukaltim.com. Asli mengupayakan kerja sama dengan pihak ketiga dan Pemkot Samarinda dalam segi pemanfaatan data pendidikan. Setelah disetujui selanjutnya memfasilitasi sekolah dalam pemasangan WiFi, yang bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas). “Kedua saya sedang menyampaikan ke Pemkot Samarinda pelajaran mengajar online yang kita lakukan ini bisa lebih optimal dalam penggunaan data. Semoga proposal dari Jakarta nanti bisa diakomodir oleh Pemkot,” harapnya. “Nanti sekolah justru kita edukasi dan kita instruksikan untuk memasukkan wifi setiap bulan, karena wifi itu dananya bukan berasal dari orang tua siswa tetapi dari pemerintah dengan menggunakan dana Bosnas,” sambung Asli. Untuk merealisasikannya, Disdikbud butuh dana sekitar Rp2,5 Miliar dalam pembangunan infrastruktur jaringannya. “Itu menjadi syarat memeratakan penggunaan WiFi di semua sekolah dan menutupi jaringan blank spot itu,” pungkasnya. (adv/top/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: