Lapak Madunya TB, Inovasi Pelayanan Penyakit TB di Kukar

Lapak Madunya TB, Inovasi Pelayanan Penyakit TB di Kukar

Kukar, nomorsatukaltim.com – Tuberkulosis (TBC) atau yang dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru yang diakibatkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis.

Penyakit ini dapat dilihat dari gejalanya berupa batuk terus menerus (lebih dari 2 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah. Selain menyerang paru-paru, kuman ini juga bisa menyerang pada bagian tulang, usus, atau kelenjar. Dalam penularannya, penyakit TB berasal dari droplet percikan air liur oleh penderita ketika batuk, bersin atau sedang berbicara. Reporter nomorsatukaltim.com pun berbincang kepada Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar, Sri Suharti mengenai penyakit yang hampir sama gejala dengan COVID-19. “Ada 8 gejala atau keluhan oleh orang yang terduga mengidap penyakit tuberkulosis, yakni batuk terus menurus selama dua minggu atau lebih, demam, lemas, berat badan menurun, nafsu makan berkurang, lemas, dan berkeringat di malam hari,” katanya, Selasa (20/10/2020) siang. Kemudian, Sri juga menjelaskan, untuk angka pelayanan penyakit tuberkulosis sendiri khususnya di Kukar masih berada di 29,32 persen dan masih kurang 70,68 persen. Pasalnya, Kukar sendiri untuk tahun ini ada 5.372 orang yang harus dicapai dalam pelayanan. “Target per bulannya 1.343 di 32 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan. Untuk triwulan I mencapai 756, di triwulan II mencapai 296, dan triwulan III mencapai 523,” jelasnya. Ia menuturkan, salah satu faktor tidak tercapainya angka pelayanan, adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan dirinya ke puskesmas. Serta takutnya masyarakat mengenai gejala TB yang hampir sama dengan penyakit virus corona. “Karena masa pandemi sedikit mengganggu dalam pelayanan, dan masyarakat takut berobat ke puskesmas. Apalagi keluhannya batuk, karena dicurigai COVID-19,” tuturnya. Meski di tengah masa pandemi, selain fokus menangani COVID-19, Diskes Kukar memberikan inovasi pada Oktober ini, yaitu Layanan Informasi dan Pengaduan Proaktif Masyarakat Peduli Penyakit TB atau Lapak Madunya TB. “Diharapkan dengan adanya Lapak Madunya TB, dapat meningkatkan pelayanan penyakit TB di puskesmas-puskemas, dengan cara masyarakat dapat mengetahui 8 keluhan tersebut dan menghubungi para petugas kami di call center yang sudah kami sediakan,” pungkasnya. Masyarakat Kukar dapat berkonsultasi dan menghubungi para petugas mengenai penyakit tuberkulosis di 0821-5920-0095. (adv/tor/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: