Menilik Komunitas MiniGP Samarinda

Menilik Komunitas MiniGP Samarinda

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Warga Kota Tepian miliki mainan imut, tapi mampu berikan efek kagum bagi penonton. Menggugah adrenalin. MiniGP namanya.

Sesuai namanya, bentuknya persis seperti MotoGP. Yang dipakai Rossi dkk itu. Hanya bentuknya saja yang kecil. Karena yang menunggangi juga usia anak-anak dan remaja.

Aksi riders cilik ini mengesanan. Saat tikungan tajam, mereka terlihat lihai memiringkan motornya. Tapi tetap terukur agar lutut dan sikut tak menyentuh aspal. Walau sudah melengkapi diri dengan alat pelindung bak baju balap sungguhan.

Komunitas MiniGP Samarinda ini, belakangan beraksi di Halaman GOR Segiri Samarinda. Tempat yang biasa dijadikan venue acara atau parkiran itu disulap jadi sirkuit dadakan. Pembatasnya menggunakan traffic cone.

MiniGP Samarinda sendiri, sudah lebih setahun eksis. Berawal dari keinginan beberapa orang tua mengakomodir hobi balapan anaknya. Agar tidak berakhir jadi pebalap liar, jadilah diwadahi dengan cara ini.

“Alhamdulillah kami sudah bisa mulai latihan, sebelum COVID-19 kemarin kami sudah rencanakan latihan rutin. Malah rencananya latber (Latihan Bersama) se-Kaltim. Ya, itung-itung sambil mendidik anak, Mas,” ungkap Adi pada Disway, salah satu orang tua rider kecil MiniGP, Kamis (15-10-2020).

Di tunggangi oleh anak-anak usia belasan, lebih dari 10 rider. Motor MiniGP ini dibuat dengan menggunakan mesin 50cc. Sejenis mesin pemotong rumput. Tapi jangan salah.  Meski demikian, komunitas ini berinisiatif sedini mungkin menggelar latihan ini untuk tujuan mengikuti even besar di Kaltim maupun ajang nasional. 

“Bakat anak-anak harus kita salurkan selama masih mampu, olahraga ini juga bernilai positif. Semoga ke depan bisa membawa nama baik Kota Samarinda,” tambahnya.

Latihan rutin dan semangat para rider diyakini Adi akan mengangkat performa mereka suatu saat. Baik di ajang balapan resmi ataupun saat latihan bareng. Mentalnya sudah terbangun.

"Saya senang dengan olah raga MiniGP ini. Anak-anak lincah meski kadang juga masih bisa nangis kalau jatuh. Namanya juga anak-anak. yang penting semangat latihan, Insyaallah ada jalannya, kita lihat saja nanti kalau sudah ada kejuaraan resmi,” tutupnya. (frd/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: