Desain Surat Suara Jadi KPU Samarinda Tunggu Keputusan Pusat

Desain Surat Suara Jadi KPU Samarinda Tunggu Keputusan Pusat

Samarinda, nomorsatukaltim.com – KPU Samarinda menunjukkan bentuk surat suara untuk pencoblosan 9 Desember mendatang. Model surat suara itu ditunjukkan saat rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), sekaligus penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada beberapa waktu lalu.

Di sisi paling kiri terdapat foto pasangan calon (paslon) nomor urut satu Muhammad Barkati dan Muhammad Darlis Pattalongi. Kemudian di bagian lain terpampang foto paslon nomor urut dua Andi Harun-Rusmadi. Lalu di sisi paling kanan, foto paslon nomor urut tiga Zairin Zain-Sarwono terpasang di surat suara tersebut. Di bagian atas foto paslon tersebut tertulis surat suara pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Samarinda Kaltim tahun 2020. Tulisan tersebut diikuti dengan gambar bendera Indonesia dan sisi kiri atas terdapat logo KPU. Kemudian, sisi kanan bagian atas terpampang logo Kota Samarinda. Kemudian perwakilan Liaison Officer (LO) masing-masing paslon menandatangi model surat suara tersebut sebanyak lima kali. Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat mengatakan surat suara tersebut nantinya dikirim ke KPU RI sebagai acuan untuk percetakan nantinya. Setelah model tersebut diberikan ke KPU RI, nantinya KPU pusat membuka lelang untuk mencetak surat suara tersebut. “Soal desain sudah disetujui oleh LO berarti itu desain surat suara yang akan dicetak. Hanya saja kami tadi beritahu cetakannya bagus,” ucap Firman. Untuk kualitas cetakan nantinya tergantung dari pihak percetakan yang memenangkan lelang. KPU Samarinda membutuhkan sekitar 576.981 ditambah 2,5 persen dari jumlah DPT yang tercatat. Penambahan surat suara sebesar 2,5 persen dari jumlah DPT itu sebagai cadangan. Bisa saja nanti ada warga yang tidak masuk DPT ingin menggunakan hak suaranya. Atau pun nantinya dipakai sebagai cadangan jika ditemukan adanya surat suara yang cacat atau rusak. “Surat suara berdasarkan penetapan DPT. Kita sudah bisa usulkan KPU RI untuk dilakukan lelang kemudian dicetak,” ucapnya. (adv/top/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: