Festival Erau Tidak Lagi Gabung Dengan EIFAF
Prosesi Adat Erau yang dipimpin Sultan Adji Muhammad Arifin. (istimewa) Kukar, DiswayKaltim.com - Festival Adat Erau tidak lagi bersanding dengan budaya tradisional luar negeri bertajuk Erau International Folklore and Art Festival (EIFAF). Hal demikian disampaikan Sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Awang Yacoub Luthman. Karena itu Festival Erau tahun ini dipastikan berbeda. Erau tahun ini akan dimeriahkan dengan Festival Eroh, yang menampilkan seni budaya masyarakat lokal. Didalamnya akan memampilkan kesenian tari, menyanyi, bemamai (marah-marah), dan belocoan (lucu-lucuan). Yang kedua, akan diadakannya Festival Batik yang mana memperkenalkan batik khas Kesultanan Kutai, yakni Batik Tambak Karang yang akan di-launching pada gelaran Erau nanti. "Nanti kami akan launching batik Tambak Karang, batik khas Kesultanan," ungkap Awang Yacoub Luthman. Selain itu akan ada kuliner tradisional khas di Kutai yang ditampilkan pada Festival Erau. Nantinya akan diperkenalkan kuliner Nasi Bekepor, Nasi Kerobok dan makanan khas lainnya. Awang Yacoub Luthman berharap dengan terobosan baru ini, nantinya akan berujung pada ekonomi kreatif masyarakat. Sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat lokal yang terlibat pada Festival Adat Erau 2019. (M3/boy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: