Beda Data COVID-19 Klaster Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari

Beda Data COVID-19 Klaster Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari

PPU, nomorsatukaltim.com - Paparan wabah COVID-19 di Penajam Paser Utara (PPU) belum usai. Malah ada klaster baru. Klaster pondok pesantren (ponpes) Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.

Mulanya ada beberapa guru dan santri reaktif. Hasil rapid tesnya. Setelah diswab, satu santri dinyatakan terkonfirmasi positif. Pada 23 September 2020 lalu. Yaitu PPU 99.

Kala itu kegiatan belajar mengajar di sana langsung tutup. Padahal sekira 2 bulan sebelumnya, kegiatan tatap muka sudah digelar.

Belum berakhir. Beberapa santri juga ikut reaktif. Ketika diswab. Ada tambahan sebanyak 11 orang pasien konfirmasi positif baru. Dari klaster itu.

Tapi hal itu disanggah pihak ponpes. Kepala asrama ponpes, Hamdi mengaku memang ada beberapa santrinya terpapar. Tapi tidak sebanyak itu.

"Kami ingin meminta konfirmasi kepada yang terkait. Dinas kesehatan. Tentang pemberitaan yang beredar soal kasus positif dari santri kami," katanya Selasa (6/10/2020).

Menurutnya, hanya ada 7 santrinya yang terkonfirmasi positif. Itupun salah satunya sudah sembuh. Adapun sisanya bukan paparan dari klaster ponpesnya. Ia sudah mengkonfirmasi hal tersebut kepada setiap wali santrinya.

"Setelah kami konfirmasi ke semua wali santri atau orang tuanya, ternyata mereka tidak mengenal 4 orang itu," ujarnya.

Salah satu wali santri menuturkan, dikisahkan Hamdi, pernah melihat salah satunya. Waktu menjalankan tes swab di rumah sakit Ratu Aji Putri Botung Nipah-Nipah.

"Tapi tidak kenal. Bukan kerabat juga. Apalagi kontak erat," tandasnya.

Hingga kini semua santri yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi mandiri. Dari keterangan yang ia terima semua dalam kondisi terlihat sehat.

Selain itu, ia juga menyangkal ada jajaran pengurus ponpes dan guru ada yang terkonfirmasi positif.

Kemudian, Hamdi juga tidak menampik santrinya terpapar dari dalam ponpes. Namun begitu ia tidak dapat menerangkan secara pasti.

"Apalagi virus ini makhluk yang tidak terlihat," ucapnya.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 PPU merilis 11 orang pasien terkonfirmasi positif baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: