Pembangunan Kantor Bupati dan DPRD Mahulu Segera Rampung

Mahulu, nomorsatukaltim.com – Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu) telah memenuhi hajat masyarakat di 5 kecamatan di Mahulu. Hajat itu adalah pembangunan Kantor Bupati, Gedung DPRD, serta Kantor Bappelitbangda Mahulu, yang dibangun secara permanen.

Kantor-kantor pemerintahan Mahulu itu dibangun secara permanen dengan rancang beton. Sangat asri. Dibangun di tengah hutan rimba di Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun.

“Peletakan batu pertama pembangunan 3 kantor itu sejak 7 November 2019,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Mahulu Yohanes Andy Abeh kepada wartawan di Ujoh Bilang, Kamis (1/10).

Proyek itu dikerjakan dengan menggunakan anggaran kontrak tahun jamak (multiyears) 2019-2020. Bernilai Rp 331 miliar. “Kontraktor pembangunannya yaitu PT Brantas Abipraya (Persero),” tutur Andy.

Menurutnya, progres pengerjaan 3 gedung itu sudah mencapai sekitar 70 persen. Sedangkan progres pembangunan Gedung DPRD Mahulu telah melewati proses topping off.

“Dilanjutkan pemasangan atap. Target tahun ini harus ada 1 dari 3 gedung perkantoran itu yang bisa diselesaikan pembangunannya,” tegas Andy. 

Andy menjelaskan, topping off adalah proses pengerjaan konstruksi dasar yang telah memasuki tahap finishing. “Kemudian didukung dengan ketersediaan material bangunan di lokasi proyek,” urainya.

Ia menyebut, dari hasil pengawasan yang dilakukan DPU Mahulu, pihak ketiga melaksanakan pembangunan 3 perkantoran itu sesuai dengan perencanaan.

“DPU berharap pihak rekanan bisa tepat waktu mengerjakan proyek multiyears itu. Tetapi, kualitas bangunan harus tetap dijaga,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, penganggaran untuk pembangunan perkantoran itu dialokasikan secara bertahap. Sesuai dengan kesepakatan Pemkab Mahulu bersama DPRD Mahulu yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU). “Melalui nota kesepahaman, tentang jaminan ketersediaan anggaran,” tandas Andy.

Sebelumnya, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh menjelaskan, pembangunan pusat perkantoran itu merupakan langkah awal kabupaten yang berbatasan langsung dengan Serawak tersebut agar berdiri secara mandiri.

“Sebagai bukti keseriusan Pemkab Mahulu selama 4 tahun terakhir membangun daerah hingga ke pinggiran dan wilayah perbatasan. Wujud bahwa Kabupaten Mahulu telah berdiri mandiri penuh,” kata Bonifasius.

Diketahui, peletakan batu pertama awal pembangunan 3 kantor tersebut dilakukan oleh Bonifasius didampingi Wakil Bupati Mahulu Y Juan Jenau.

Kala itu, hadir pula Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan dan mantan Sekda Mahulu Yohanes Avun. Juga para asisten dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Mahulu, serta manajemen PT Brantas Abipraya. (adv/imy/qn)

Sumber: