Rapat Banggar DPRD Kaltim, APBD Rp 9 T Belum Terpenuhi

Rapat Banggar DPRD Kaltim, APBD Rp 9 T Belum Terpenuhi

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim terus menyisir komponen pendapatan untuk mendongkrak APBD Kaltim tahun 2021 yang awalnya ditarget Rp 9 triliun. Hingga pada rapat terakhir ternyata belum mampu mencapai angka Rp 9 triliun.

Hal tersebut dikatakan oleh anggota banggar, Sutomo Jabir usai melakukan rapat Banggar dengan Ketua TAPD, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di gedung E lantai 1, Senin, (5/10/2020). ” Masih membahas KUA PPAS dan masih menggali komponen pendapatan yang bisa dimaksimalkan supaya untuk mengangkat APBD 2020 karena DBH kita berkurang drastis sekitar Rp 864,8 miliar,” ungkap Sutomo Jabir saat dikonfirmasi via whatsAap. Senin (5/10/2020). Adapun komponen yang masih dimaksimal untuk menyumbang untuk peningkatan APBD yakni pada salah satunya sektor BUMD. “Komponen pendapatan yang kita gali seperti kemungkinan tambahan pendapatan dari BUMD yang masih kurang bayar, potensi Silpa, pajak, retribusi dan sektor yang lainya,” kata Sekertaris Fraksi PKB tersebut. Lebih lanjut, Sutomo Jabir yang juga anggota Komisi II tersebut menguaraikan, bahwa yang membuat rapat berjalan alot yakni adanya keinginan pemerintah untuk memasukan program Multi Years Contrak (MYC). “Kalau komponen belanja yang agak alot pembahasannya yaitu adanya usulan proyek MYC dari pemerintah dan sebagian besar anggota Banggar tidak setuju,” pungkas Sutomo Jabir.(adv/top/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: