Tak Diberi Uang Beli Sabu, Istri Diancam Parang
SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Sudah setahun belakangan, La Hadi menjadi pecandu narkoba jenis sabu.
Kalau sudah sakau, biasanya pria 50 tahun ini meminta uang untuk membeli sabu kepada istri. Bila tak diberi uang, biasanya Hadi akan mengamuk sejadi-jadinya. Hal serupa pun kembali terjadi pada Senin (28/9/2020). Hadi yang tak diberi uang oleh sang istri kembali mengamuk. Kali ini Hadi yang sudah gelap mata, sampai mengacungkan sebilah parang kepada sang istri. Harapannya, ancaman itu bisa membuat sang istri tak berdaya. Kemudian akan memberikannya sejumlah uang. Agar dia dapat membeli dan bisa kembali mengonsumsi sabu. Namun kali ini tidak ada kata ampun lagi bagi Hadi. Dia harus kena batunya. Sang istri yang kadung kesal dengan perlakuannya selama ini, berhasil melarikan diri dari kejaran Hadi. Ia bersembunyi di balik perlindungan tetangganya. Sang istri kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Alhasil, Hadi pun diringkus dari kediamannya di Jalan Otto Iskandardinata, Kecamatan Samarinda Ilir pada sore harinya. Polsek Samarinda Kota melalui Bhabinkamtibmas Sungai Dama, Bripka Dian Eko, berhasil menggelandang Hadi yang tanpa perlawanan ke kantor polisi, guna diproses lebih lanjut. Pasalnya, perbuatannya itu sudah kelewat batas, terlebih telah mengancam nyawa seseorang dengan menggunakan sebilah parang. "Iya, benar pelaku sudah kami amankan, ini masih kami mintai keterangan untuk keperluan berita acara pemeriksaan (BAP)," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Iptu Suyatno saat ditemui di Mako Polsek Samarinda Kota, Senin (28/9/2020). Lanjut Suyatno, usai dimintai keterangan, Hadi yang sudah ditangkap akan dijerat pasal berkaitan dengan pengancaman disertai menggunakan senjata tajam. "Karena dari informasinya, dia ini mengamuk dan membawa parang," jelasnya. Sementara itu, terkait informasi alasan mengamuknya Hadi akibat tak diberi uang membeli untuk sabu, masih menjadi pendalaman polisi. "Kita masih dalami lagi, informasi awalnya sih seperti itu. Nanti akan saya informasikan lagi setelah selesai meminta keterangan tersangka," pungkasnya. (aaa/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: