Dituduh Curi Jahe, Buruh Pikul Babak Belur

Dituduh Curi Jahe, Buruh Pikul Babak Belur

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Seorang buruh pikul babak belur dihajar massa. Setelah dituduh mencuri sekarung jahe milik salah satu pedagang di Pasar Segiri, Kecamatan Samarinda Ulu, Kamis (24/9/2020) pukul 15.30 WITA.

Beruntung, penghakiman massa kepada W (37), warga Loa Duri Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara itu bisa dihentikan petugas keamanan Pasar Segiri. W yang sudah berdarah-darah di sekujur tubuhnya itu lalu dibawa ke Mapolsek Samarinda Ulu. Dari informasi yang berhasil dihimpun, aksi main hakim sendiri ini bermula ketika salah satu pedagang merasa kehilangan sekarung jahe miliknya dari gudang penyimpanan, Rabu (23/9/2020) lalu. Atas kehilangan tersebut, pedagang itu kemudian mengecek dari hasil rekaman kamera pengawas. Jahe yang hilang rupanya dicuri oleh seseorang yang diduga adalah W. Kesal karena dagangannya telah dicuri, pedagang itu lantas mendatangi W yang sedang bekerja memikul barang di pasar. Singkat cerita, percekcokan pun terjadi. Hingga mengundang pedagang lainnya berdatangan ke lokasi keributan. W yang dituduh mencuri jahe semakin tersudutkan. Ia pun tak dapat menghindar setelah dikerumuni pedagang yang langsung main hajar. Nasib W berubah menjadi samsak hidup. Dengan pasrah menerima seribu pukulan hingga tendangan. Tak cukup sampai disitu, kendaraan W pun turut jadi sasaran amukan pedagang lain. "Saya dituduh mencuri jahe. Katanya melihat dari CCTV (kamera pengawas, red). Hilangnya jahe kemarin (Rabu, 23/9/2020)," ucap W di kantor polisi. Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda Muhammad Ridwan menyampaikan, pihaknya kini telah menangkap W dan masih akan meminta keterangannya. "Kita sudah amankan, sementara masih akan kita minta keterangan. Terkait benar atau tidaknya telah melakukan pencurian. Ditunggu saja," singkatnya. (aaa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: