Mulai Dilirik Broker Properti, Harga Lahan di Samboja Tembus Rp 300 Juta

Mulai Dilirik Broker Properti, Harga Lahan di Samboja Tembus Rp 300 Juta

Suasana di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. (Bayu/DiswayKaltim) Kukar, DiswayKaltim.com – Kecamatan Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi kandidat terkuat ibu kota Negara (IKN) menggantikan Jakarta. Bahkan sebulan terakhir, lahan di Samboja menjadi buruan broker properti. “Sudah banyak di sini, orang masuk tanya-tanya cari tanah 10 hektare, 5 hektare, 4 hektare. Itu sejak muncul nama Samboja jadi calon ibu kota,” kata Anwar (40), salah seorang tokoh masyarakat Samboja yang tinggal di Teluk Pemedas kepada harian ini. Tapi menurutnya, harga jual tanah saat ini masih relatif standar. Apabila ada kandungan batu bara, harga per hektare berkisar Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. Bahkan, harga tanah yang berada di pinggir jalan malah lebih mahal. “Apalagi jalan besar atau jalan utama. Satu kapling 10X20 meter Rp 50 juta, bahkan ada yang Rp 100 juta,” urai Anwar. Ia melanjutkan Samboja masih memiliki lahan yang luas. Sehingga tak heran jika terpilih menjadi ibu kota, tidak akan mengganggu keberadaan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Samboja Nurkholis menerangkan  belum ada transaksi pelepasan hak atas tanah secara besar-besaran di Samboja. Meski akunya, dari laporan Lurah kepadanya, banyak broker properti yang sedang survei lahan di Samboja. “Masih normal dan soal harga saya kurang paham. Kenaikan harga tanah memang tidak dihindarkan, apalagi Samboja disebut sebagai kandidat ibu kota,” katanya. Pihaknya menambahkan lahan yang di dalamnya terdapat kandungan batu bara, harganya diprediksi bisa mencapai Rp 300 juta. (M8/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: