Si Jago Merah Mengamuk di Gang 3B RT 35 Air Hitam

Si Jago Merah Mengamuk di Gang 3B RT 35 Air Hitam

Samarinda, NomorSatuKaltim.com - Si jago merah mengamuk di permukiman warga. Hingga menghanguskan lima bangunan. Terdiri dari empat rumah tunggal dan satu bangsalan delapan pintu, yang terdapat di Jalan AW Syahranie, Gang 3B, RT 23, RW 08, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu Selasa siang (22/9/2020).

Kendati tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, namun kebakaran setidaknya telah mengakibatkan sebanyak tiga kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 15 jiwa kehilangan tempat tinggalnya. Disampaikan oleh Herry Suhendra, Humas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda, pihaknya menerima laporan dari warga, telah terjadi kebakaran sekitar pukul 14.25 Wita.

Jalan Sempit Jadi Kendala

"Untuk kendala, akses jalan cukup sempit dan posisinya menanjak. Dengan medan seperti ini hanya muat untuk satu mobil damkar skala kecil. Untuk unit mobil besar posisinya ada di jalan raya. Sehingga harus menggelar selang sampai 5 hingga 7 rol," ungkap Herry. Selain itu, akses sumber air juga minim, sehingga banyak yang memanfaatkan sumber air dari tandon warga sekitar. "Ditambah dengan angin yang cukup kencang, menyulitkan petugas dalam memadamkan api," ucapnya. "Untuk damkar kita menurunkan 7 tangki, belum termasuk dari teman-teman relawan," tandasnya.

Diduga dari Bangsal Kosong

Sementara itu, diketahui muasal api diduga berasal dari salah satu bangsalan yang tak berpenghuni. Hal ini diungkapkan oleh Ketua RT 35, Maharani yang rumahnya turut ludes dilahap api. "Saya sedang berada di rumah orang tua, kemudian ditelpon istri saya, ada kebakaran di salah satu bangsalan kosong katanya," ucap Maharani yang bercerita. "Setelah itu, saya buru-buru langsung pulang. Rumah orang tua saya tidak jauh dari sini. Tadi berhasil selamatkan surat-surat penting," sambungnya. Lanjut dijelaskannya, menurut keterangan istrinya, sebelum terjadi api membesar, terdengar suara korsleting listrik dari dalam rumah tak berpenghuni. "Istri saya sempat dengan suara ‘kretek’ gitu, dari salah satu bangsalan yang kosong, tidak lama api langsung membesar. Karena rumah kan dari kayu, api langsung menyebar ke rumah lainnya," terangnya. Akibat kejadian tersebut, sebanyak lima bangunan yakni 4 rumah tunggal serta bangsalan 8 pintu ludes terbakar serta 1 rumah ikut terdampak. "Jadi itu ada 3 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 15," pungkasnya. Sementara itu, untuk mengetahui penyebab pasti musibah kebakaran tersebut, jajaran Polsek Samarinda Ulu masih melakukan penyelidikan. (aaa/tor/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: