Bejat! Oknum Guru Ngaji Tiga Kali Setubuhi Muridnya
SANGATTA, nomorsatukaltim.com – Entah apa yang ada dalam pikiran MN (25). Pria asal Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) itu menyetubuhi anak di bawah umur, yang merupakan muridnya sendiri. Ya, MN merupakan oknum guru mengaji di kecamatan tersebut. Aksi bejatnya itu pun bukan hanya sekali, melainkan sudah ketiga kalinya. Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rauf, menerangkan kasus tersebut terungkap dari laporan orang tua, karena anaknya hilang dari rumah sejak Selasa (15/9/2020). "Laporan dari orang tuanya, anaknya itu kabur dari rumah, dan ternyata anak itu ke Samarinda bersama pelaku," jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, MN posisinya saat itu hendak pulang ke kampung halamannya. Namun si korban memaksa untuk ikut. Korban pun lantas dikabarkan hilang. Setelah ditelusuri, keduanya pun ditemukan di salah satu warung di Samarinda, Rabu malam (16/9/2020). Fakta lain pun terungkap. Kejadian persetubuhan itu bukan karena paksaan, melainkan atas dasar suka sama suka. Belakangan diketahui, keduanya menjalin hubungan asmara yang berujung tindakan terlarang. "Awal kejadian itu pada Juli, korban diraba-raba saja. Lalu pada September itulah awal mula hubungan terlarang itu, tapi keduanya ini mulai pacaran sejak Januari," tandasnya. Dari hasil pengakuan MN, ia mengaku tidak menjalin hubungan asmara dengan korban. Namun hubungan yang dilakukan memang atas dasar suka sama suka. "Saya enggak pacaran sama dia, pada Juli pertama itu dia yang pertama merayu saya dan memegang (maaf) alat vital saya. Lalu pada Septembernya dia juga yang mengajak saya ketemu, dan terjadilah hal itu di rumah saya sebanyak dua kali, dan terakhir satu kali di kebun sawit," ungkapnya dengan nada menyesal. Atas kejadian tersebut, MN pun ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Kutim. Akibat ulahnya melakukan hubungan badan dengan perempuan yang masih di bawah umur. (fs/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: