Penerbangan di Bandara SAMS Balikpapan Belum Terdampak PSBB Jakarta

Penerbangan di Bandara SAMS Balikpapan Belum Terdampak PSBB Jakarta

Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB) oleh Pemprov DKI Jakarta belum berdampak pada pergerakan pesawat dan penumpang dari dan ke ibu kota negara.

Hal ini disampaikan sejumlah maskapai yang terbang melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan. Diketahui, PSBB diterapkan mulai 14 hingga 28 September mendatang.

General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Balikpapan Boydike Kussuadiarso menjelaskan, pihaknya sudah mengantisipasi dampak hal tersebut. Namun masih harus melihat kondisi pada hari pertama kemarin. “Saat ini belum terlihat penurunan trafik yang signifikan,” sebutnya, Senin (14/9).

Garuda saat ini sudah menjalankan kebijakan pembatasan jumlah penumpang. Untuk kapasitas di pesawat, kata Boydike, diberlakukan seat 70 persen. Sesuai layout di maskapai bahwa seat tengah harus dikosongkan atau diberikan jarak. “Pemberlakuan jumlah dengan Boeing 737 seri 800 seat 70 persen,” dia mencontohkan.

Saat ini jumlah rute penerbangan Garuda Indonesia dari Balikpapan sebanyak enam penerbangan. Yaitu tujuan Balikpapan – Jakarta dengan 2 kali penerbangan. Lalu dengan tujuan Berau, Banjarmasin, Jogjakarta Surabaya dan Makassar masing-masing 1 kali penerbangan. “Saat ini belum ada penambahan rute. Karena masih melihat tute-rute yang tersedia,” imbuh Boydike.

Boydike mengatakan perusahaan menghormati keputusan pemberlakuan PSBB. Penerbangan dengan kode GA ini juga akan mengutamakan safety dan kenyamanan penumpang. “Artinya tetap memberlakukan physical distancing. Penyemprotan disinfektan ke semua pesawat sebelum berangkat,” katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Corporate Communication Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro. Menurutnya, operasional penerbangan tetap dijalankan sesuai protokol kesehatan. Sedangkan layanan penerbangan akan disesuaikan dengan permintaan pasar. “Lion Air Group optimis bahwa masih ada peluang. Yaitu pasar domestik,” ujarnya singkat.

Saat ini, jumlah penumpang PT Angkasa Pura I SAMS Sepinggan mulai menunjukkan kenaikan. Meskipun kenaikan itu masih jauh dari angka normal. Apabila dibandingkan pada periode sebelumnya.

Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan menegaskan tidak ada perubahan regulasi dan pelayanan transportasi udara. Meskipun Pemprov DKI Jakarta kembali menerapkan PSBB.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, setelah melakukan koordinasi dan pembahasan selama tiga hari bersama Pemprov DKI, setiap moda transportasi tetap beroperasi sesuai ketentuan Permenhub dan surat edaran yang telah diterbitkan masing-masing dirjen sebelumnya.

Di antaranya, Permenhub 41/2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan SE 13/2020 Operasional Transportasi Udara dalam Masa Kegiatan Masyarakat Produktif dan Aman dari Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). (fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: