Menerka Lokasi Ibu Kota setelah Resmi Pindah ke Kaltim
Peta Kalimantan Timur. (peta-hd.com) Balikpapan, DiswayKaltim.com – Pemerintah sudah menetapkan Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota RI baru. Hanya saja di mana lokasi persisnya masih dirahasiakan. Sebelumnya, santer dikabarkan dan bahkan sudah disurvei langsung Presiden Joko Widodo adalah kawasan Bukit Soeharto di Kukar. Namun, beberapa hari lalu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menghapus kawasan itu dari daftar kandidat. Selain Bukit Soeharto, nama Kabupaten PPU juga melejit masuk kategori dan memenuhi beberapa persyaratan. Terlebih, PPU dengan kontur daerah datar memiliki lahan kosong yang cukup luas. Lalu, di mana sebenarnya lokasi pusat pemerintahan di Kaltim kelak ? Sumber terpercaya DiswayKaltim.com menyebut Kukar dan PPU memang termasuk dalam perencanaan pembangunan wilayah ibu kota baru nantinya. Secara geografis, daratan PPU dan Kukar memang tersambung melalui sisi barat laut provinsi ini. Dia menyebut, lokasi pertama berada 71 kilometer dari Balikpapan. Atau 44 kilometer dari ibu kota provinsi, Samarinda. Kedua, berada sejauh 76 kilometer ke arah barat laut dari Kota Balikpapan. Nantinya, kedua lokasi itu akan menjadi satu kawasan ibu kota. “Jika melihat peta, dua kabupaten ini memiliki kecamatan yang bersinggungan, yaitu Sepaku, Samboja, Loa Janan dan Loa Kulu,” sebutnya. Dari sisi ketersediaan air baku, ada Teluk Balikpapan dengan sistem daerah aliran sungai (DAS) seluas 194 ribu hektare lebih. Luas DAS yang masuk wilayah PPU adalah 169 ribu hektare lebih. Berada di sisi utara, barat serta barat laut. DAS Riko adalah salah satunya. Selain itu juga ada DAS Semoi dan DAS Sepaku. Jika melihat kondisi saat ini, kata dia, sudah banyak pengusaha yang mulai melirik tanah di dua kawasan itu. Sumber Disway itu menyebut sudah sejak 3 bulan lalu ada pengusaha yang meminta dicarikan lahan kosong di sekitaran Desa Batuah, Loa Janan. Kebutuhannya tak terbatas, seluas-luasnya. Namun untuk kegunaan apa lahan itu ia tidak mengetahui persis. “Lahan yang strategis. Tidak terlalu jauh dari jalan, sekitar 500 meter. Mungkin untuk perkantoran. Bisa juga perumahan,” katanya. Pengusaha yang dimaksud juga sebagai politisi dan masuk dalam lingkaran pemerintah saat ini. Kuat kemungkinan lokasi dimaksud akan menjadi salah satu kawasan. “Ya, cuma kita nggak tahu itu masuk ring berapa,” tambahnya. Dia juga menduga akan banyak pabrik berdiri. Hal ini sejalan dengan pernyataan Gubernur Kaltim Isran Noor yang mengatakan bahwa Kaltim akan meninggalkan pertambangan batu bara menuju industri manufaktur. “Pemprov akan mendorong sumber daya manusia (SDM) lokal bisa beradaptasi. Supaya tidak SDM luar yang banyak digunakan,” ujar Isran saat dialog pemindahan ibu kota dengan unsur pemerintah se-Kaltim, tokoh agama dan masyarakat, kemarin. Dimanapun nantinya ibu kota akan ditempatkan, empat kabupaten/kota di Kaltim, Balikpapan, PPU, Kukar dan Samarinda akan merasakan langsung dampaknya. Baik secara ekonomi, sosial dan aspek lainnya. (eny/dah) Baca Juga: PPU Serahkan Titik Lahan Ibu Kota ke Presiden dan Bappenas Jokowi Umumkan Ibu Kota Baru, Kabupaten PPU dan Kukar Resmi Dipilih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: