Margasari Longsor, Tiga Rumah Tenggelam di Sungai Mahakam

Margasari Longsor, Tiga Rumah Tenggelam di Sungai Mahakam

Kondisi rumah warga Margasari, Loa Kulu yang rusak berat akibat longsor di pinggir Sungai Mahakam. (Rafii/DiswayKaltim) Kukar, DiswayKaltim.com - Keheningan pagi warga Desa Margasari, Kecamatan Loa Kulu pecah akibat rubuhnya enam rumah akibat longsor di tepi Sungai Mahakam, Kamis (22/8/2019). Dari enam rumah yang terdampak, tiga rumah mengalami rusak berat dan saat ini mulai dibongkar pemiliknya. Sedang tiga lainnya hancur total dan terperosok  tenggelam ke Sungai Mahakam pada Kamis (22/8/2019) pagi. "Yang parah ini baru hari ini sekitar jam  setengah delapan," ucap Ketua RT 04 Desa Margasari, Sukri R pada DiswayKaltim.com, Kamis (22/8/2019). Tanda-tanda tanah akan longsor lanjutnya muka terjadi sejak tiga hari lalu dan terjadi berangsur-angsur. Namun kondisinya kian parah sejak  hujan Rabu (21/8/2019) kemarin. Dugaan sementara kontur tanah terkikis oleh aliran sungai Mahakam. Disamping itu tingginya intensitas alat berat perusahaan yang melintasi jalan di sekitar wilayah yang amblas juga menjadi salah satu faktor. Sukri menambahkan jika kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi. Tahun 2018 silam juga terjadi hal serupa dengan jumlah rumah lebih sedikit, yakni sebanyak empat rumah. "Termasuk rumah saya sendiri ketua RT-nya," pungkas Sukri. Tamsil Ismail, warga yang menjadi salah satu korban harus membongkar habis rumahnya karena tempat bermukimnya telah rata dengan tanah dan tidak bisa ditempati lagi. Kini ia harus mengungsi dan mencari kontrakan baru untuk sementara. "Ngungsi di dalam (dalam gang,red), ngontrak-ngontrak aja dulu," ucap Tamsil. Sementara itu Kapolsek Loa Kulu Iptu Aksaruddin Adam menjelaskan ambruknya tiga rumah itu terjadi pukul 08.00 Wita dan tidak memakan korban jiwa. “ Untuk saat ini, kami akan berkoordinasi dengan perusahaan agar kendaraan besar bisa melintasi jalur alternatif milik perusahaan terlebih dahulu. Karena khawatirnya apabila makin dibiarkan, akan semakin terkikis tanahnya,” jelas Aksar, sapaan akrabnya. Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya menempatkan sejumlah personel Polsek Loa Kulu untuk melakukan penjagaan di sekitar lokasi. Terutama untuk mengantur arus lalu lintas yang melintas. “Mungkin yang tadinya banyak melintas, kita buat satu persatu (bergantian melintas,red) untuk antisipasi,” kata Kapolsek. Mengenai kerugian dalam musibah ini, ungkap Aksar, belum diketahui lebih pasti. Namun pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi longsor agar mengungsi sementara. “Saya minta mengungsi dulu sembari melihat kondisi di lokasi sudah kembali aman. Khawatir kalau terjadi longsor susulan,” pintanya.(M3/M8/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: