Bupati Negatif COVID-19

Bupati Negatif COVID-19

Selain kabar tentang terpaparnya menteri KP. Dirinya juga mendapat kabar bahwa Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Andi Marewangeng diduga terpapar COVID-19.

“Saya juga ada dengar informasi itu. Katanya Kadis PU positif,” sebutnya.
Atas kejadian itu, Kepala Dinas PU meminta izin ke dirinya untuk tidak masuk kerja dan meliburkan pegawai di instansinya.

“Dilihat dari kondisi itu, saya mempersilakan untuk libur dulu,” ujarnya.
Muharram menyebutkan, Kepala Dinas PU, cukup sering berangkat ke Makassar untuk menyelesaikan kuliahnya. Dengan banyaknya pegawai yang terpapar COVID-19, dirinya telah membuat surat terkait work from home (WFH).

“Jadi nanti akan ada WFH lagi dengan kondisi seperti yang lalu,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 terjadi lagi. Bahkan, muncul klaster baru.

“Hari ini bertambah delapan pasien terkonfirmasi di Berau, 2 di antaranya dari klaster Gang Jeruk, 3 dari klaster pertanahan dan 3 lainnya dari pelaku perjalanan,” katanya.

Adapun dua pasien tambahan dari klaster Gang Jeruk adalah MRS (4) warga Gang Jeruk dan DTA (3) warga Kampung Tanjung Batu.
“Mereka berdua adalah balita dengan kode Berau-146 dan Berau-147,” sebutnya.

Selanjutnya, 3 orang klaster pertanahan adalah HBS (30) warga Sambaliung kontak erat Berau-145. Kemudian, HS (24) dan MP (55).

“Ketiga orang itu adalah Berau-148, Berau-149 dan Berau-150. Mereka juga merupakan keluarga dari Berau-145,” imbuhnya.

Lanjut Iswahyudi, NH (34) warga Teluk Bayur dengan kode Berau-151, SHA warga Tanjung Redeb dengan kode Berau-152 dan TN (36) selanjutnya disebut Berau-152.

Selain penambahan pasien terkonfirmasi, pihaknya juga merilis dua pasien yang dinyatakan selesai isolasi. Yakni, MS (23) warga Kelurahan Bugis atau Berau-104 dan RY (22) warga Kelurahan Bugis dengan kode Berau-111.

Dengan demikian, jumlah pasien terkonfirmasi di Berau ada 153 dan 43 di antaranya masih menjalani perawatan.

“Semoga ini cepat berlalu. Dan Berau bisa bebas dari COVID-19,” Pungkasnya.*/fst/app



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: