Kampanyekan Gemar Makan Ikan sejak Dini

Kampanyekan Gemar Makan Ikan sejak Dini

PROGRAM gemar makan ikan dikenalkan sejak dini untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat dan menghasilkan generasi kuat dan cerdas.

TANJUNG REDEB, DISWAY - Kementerian Kelautan dan Perikanan saat ini menjalankan program gemar makan ikan. Melalui program ini diharapkan mampu meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar lebih unggul dan berdaya saing.

Pengenalan ini pun dilakukan sejak dini, untuk meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap makan ikan.

Seperti yang dilakukan Direktorat Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan PSDKP di Maratua. Dengan mengenalkan gemar makan ikan kepada pelajar di Maratua. Dalam kesempatan itu, dikenalkan jenis ikan serta manfaat yang bisa diperoleh dalam penguatan SDM.

Direktur Pemasaran Direktorat Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan PSDKP, Machmud menyampaikan rata-rata konsumsi ikan secara nasional mencapai 54 kilogram per kapita per tahun. Dan sampai tahun 2024 Pemerintah Pusat menargetkan konsumsi ikan mencapai 62 kilogram per kapita per tahun.

Sementara di Kaltim saat ini target yang ditetapkan mencapai 65 kilogram per kapita per tahun.

Ia pun memberikan apresiasi kepada Pemkab Berau atas tingginya konsumsi ikan saat ini. Di mana angka konsumsi mencapai 61 kilogram per kapita per tahun. Jumlah ini di atas rata-rata nasional. Machmud pun mengharapkan angka ini bisa ditingkatkan terus. Untuk mencapai keberhasilan dalam pembangunan SDM.

"Tentu saya yakin angka ini bisa meningkat lagi. Karena potensi perikanan di sini cukup besar. Sehingga kampanye gemar makan ikan harus digalakkan terus. Adek-adek sekalian harus cinta makan ikan. Karena mengandung sumber protein yang sangat tinggi," ajaknya.

Diungkapkan bahwa produksi ikan di Kalimantan Timur cukup besar tiap tahunnya mencapai 200 ribu ton. Sementara untuk spesies ikan di Indonesia sebanyak 8500. Dengan kekayaan yang besar ini diharapkan terjadi peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Kemudian potensi perikanan diperkirakan mencapai 12,5 juta ton di Indonesia. "Kandungan dalam ikan ini cukup banyak adek-adek, ada protein, vitamin, mineral, omega 3, zat besi dan lainnya. Jadi kalau adek sering konsumsi ikan maka kapasitas SDM juga meningkat," ungkapnya. HUMAS/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: