Bawaslu Lindungi Panitia Pengawas Pemilu

Bawaslu Lindungi Panitia Pengawas Pemilu

Kepala BP Jamsostek Berau, Bunyamin Najmi menyerahkan bukti kepesertaan penyelenggara pemilu kepada Ketua Bawaslu Berau, Nadirah. (Fery Setiawan/ Disway Berau)

TANJUNG REDEB, DISWAY – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Berau bekerjasama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Berau atau BP Jamsostek. Untuk memberikan perlindungan kepada panitia pengawas pemilu hingga tingkat bawah.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Berau, Bunyamin Najmi, mengatakan, BP Jamsostek mengapresiasi langkah Bawaslu Berau. Karena telah mendaftarkan petugas ke BP Jamsostek, baik di sekretariat maupun petugas yang bekerja di lapangan. Hingga tingkat kampung.

“Kami akan berikan perlindungan jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) untuk seluruh petugas Bawaslu. Semoga dapat memberikan ketenangan dan rasa aman saat melakukan aktivitas pengawasan," ujarnya kepada Disway Berau, Selasa (1/9).

Dikatakan Bunyamin, petugas yang mengawasi jalannya Pilkada di TPS juga akan diikutsertakan ke dalam program BP Jamsostek.

Sementara Ketua Bawaslu Berau, Nadirah mengatakan, pihaknya tak main-main dalam memberikan perlindungan dan keamanan bagi petugas lapangan. Yang bekerja untuk mengawasi jalannya pemilu.

Makanya, menjalin kerja sama dengan BP Jamsostek guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Kami berkaca pada 2015 lalu. Di mana banyak petugas lapangan yang gugur sebagai pahlawan demokrasi" katanya.

Ia mengungkap, potensi kecelakaan kerja bagi petugas lapangan sangat besar. Melihat situasi dan kondisi infrastruktur di Bumi Batiwakkal tak semuanya baik.

"Itu yang kami soroti. Jadi bagaimana pengawas kecamatan dan kampung bisa bekerja aman dan punya jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian," ungkapnya.

Dikatakan, perlindungan petugas pemilu sudah tahap ketiga. Selanjutnya, akan ada tahapan keempat yang memberikan jaminan petugas yang ada di TPS.

"Kalau pengawas kecamatan ada 39 orang. Semua sudah dapat perlindungan. Yang yang diberikan saat ini adalah 106 orang pengawas kampung," tandasnya. (ADV/FST)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: