3.768 UMKM Sudah Diverifikasi

3.768 UMKM Sudah Diverifikasi

Gubernur Kaltara Irianto Lambrie membeli produk UMKM di Gedung Gabungan Dinas, beberapa waktu lalu.

Tanjung Selor, Disway – Kepala Disperindagkop-UMKM Kaltara, Hartono menyebut, lebih 6.000 UMKM di provinsi ke-34 ini yang diusulkan mendapatkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Dari lebih 6.000 UMKM yang diusulkan mendapatkan bantuan tunai senilai Rp 2,4 juta itu, informasi dari Kemenkop-UMK, Senin (28/8), sebanyak 3.768 UMKM telah selesai dilakukan verifikasi.

“Alhamdulillah, komunikasi padi tadi (kemarin pagi) dengan Kemenkop-UKM, disampaikan bahwa dari 6.000 lebih usulan, 3.768 di antaranya atau hampir 60 persen sudah selesai diverifikasi,” kata Hartono melalui rilis yang diterima media ini, kemarin.

Dijelaskan, sebanyak 3.768 UMKM yang telah diverifikasi, jumlahnya akan terus bertambah. Sebab, data yang diusulkan oleh kabupaten dan kota saat ini, jumlahnya ada sekitar 6.000 UMKM. Artinya, jumlah penerima bantuan masih terus akan bertambah.

Bantuan tunai atau modal usaha dari pemerintah ke pelaku UMKM sendiri, diusulkan langsung oleh kabupaten dan kota. “Jadi, tidak melalui provinsi.

Itu dikarenakan pembinaan usaha mikro sesuai dengan Undang-Undang (UU) 23/2014 menjadi ranahnya kabupaten dan kota,” jelasnya.

“Hanya saja, informasi surat pemberitahuan perihal bantuan tersebut, dari pusat melalui provinsi. Itu dikarenakan provinsi merupakan perpanjangan tangan di pusat untuk mengoordinasi di lapangan. Jadi, untuk usulan itu menjadi tanggung jawab dan ranah dari kabupaten dan kota,” tambah Hartono.

Sementara itu, Kabid Koperasi dan UKM Mohtari menambahkan, selain bantuan dari pusat ke pelaku UMKM, Pemprov Kaltara juga memberikan bantuan modal kepada pelaku UMKM. Totalnya Rp 1,5 miliar dari APBD Kaltara 2020.

“Data terakhir, ada sekitar 30 kelompok UMKM yang sudah didata dan diverifikasi, dan tinggal dilakukan pencairan,” katanya. */ZUH/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: