Tersisa Satu Pasien COVID-19 di Mahulu
Ilustrasi COVID-19. (dok)
Ujoh Bilang, nomorsatukaltim.com – Kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Dari 5 pasien COVID-19 yang beberapa pekan dirawat di rumah sakit. Saat ini hanya tersisa satu pasien saja yang masih dirawat.
“Bersyukur, yang dirawat telah membaik. Pasien MHU 02, 03 dan 04 sudah dinyatakan sembuh,” ungkap Ketua Tim Gerak Cepat (TGC) Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Mahulu, Agustinus Teguh Santoso, dihubungi Disway Kaltim via seluler, Minggu (30/8).
Saat ini masih tersisa satu pasien COVID-19 Kabupaten Mahulu yang masih dirawat di Rumah Sakit Pratama Kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat. Yakni MHU 06 yang sebelumnya merupakan pelaku perjalanan (PP).
“Yaitu PP dari Makassar, Sulawesi Selatan yang saat itu mau ke Mahulu. Dalam swab test positifnya di Kubar. Saat ini masih dirawat di RS Pratama Kubar,” terang Agustinus Teguh Santoso yang juga Kepala Dinas Kesehatan Mahulu.
Dari 5 warga Mahulu yang terpapar positif COVID-19, saat ini 3 orang sudah sembuh, dan satu pasien (MHU 05) yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie, Kota Samarinda pekan lalu.
Diharap masyarakat untuk tidak terlalu khawatir dan membuang jauh stigma negatif tentang orang yang berkontak, orang yang rapid testnya reaktif, dan juga pasien terkonfirmasi yang sudah dinyatakan sembuh.
“Yang penting tetap lakukan prosedur kesehatan pencegahan COVID-19, memakai masker, menjaga jarak komunikasi, mencuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan lingkungan,” bebernya.
Diharapkan pula masyarakat jangan bepergian dulu kalau tidak ada hal yang sangat mendesak. Bahkan segera melapor ke petugas kesehatan bila ada gejala yang mengarah ke COVID-19.
“COVID-19 bisa disembuhkan asal cepat menghubungi petugas kalau ada gejala demam, sesak nafas, hilang penciuman, badan lemas, mual muntah, batuk dan pilek,” pesan Agustinus Teguh Santoso.(imy/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: