Siasat BPBD Bontang Atasi Karhutla, Patroli 26 Hari Sebulan

Siasat BPBD Bontang Atasi Karhutla, Patroli 26 Hari Sebulan

Kepala BPBD Bontang, Ahmad Yani menyiasati kasus karhutla di Bontang dengan intens turun ke lapangan. (ist)

Bontang, nomorsatukaltim.com - Saat ini Bontang memasuki peralihan musim. 3 bulan terakhir menikmati musim penghujan. Yang puncak-puncaknya pada Juni kemarin.

Yang kasus kebakaran selama 1 bulan nihil. Hutan sudah hijau kembali. Setelah ludes dilalap si jago merah medio 2019 lalu.

Kasus kebakaran hutan dan lahan di Bontang memang paling tinggi pada 2019. Yang jumlahnya mencapai 65 kejadian. Atau meningkat 5 kali lipat dari tahun sebelumnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bahkan harus bermalam di lokasi kebakaran. Yang medannya susah dijangkau kendaraan pemadam. Terjal. Dan berbukit-bukit.

Kepala BPBD Bontang, Ahmad Yani pun pernah menginap di lokasi kebakaran. Kejadiannya Maret 2019 lalu. Yang menghanguskan 37 hektar lahan semak belukar. Yang asapnya bisa terlihat dari 10 kilometer itu.

Sepanjang 2020 ini kasus karhutla mereda. Walaupun tak signifikan. Tapi tak sebanyak dan seluas tahun sebelumnya.

"Ada 50 kejadian tahun ini, tapi luasanya gak besar," ujar Ahmad Yani kepada Disway Kaltim saat ditemui di kantornya, Selasa (25/8/2020).

Pemicu karhutla di Bontang tak berbeda dengan daerah lainnya. Buka lahan dengan cara dibakar. Oleh petani. Bukan perusahaan raksasa.

Tahun ini juga ada petani yang ditangkap polisi. Karena dinilai lalai. Membakar rerumputan yang menjalar luas kemana-mana.

Oktober nanti masa puncak-puncaknya kemarau di Bontang. Yang biasanya kasus karhutla kembali terjadi.

Tapi BPBD sudah ancang-ancang. Sudah gerilya ke lapangan. Menemui petani dan pemilik pondok-pondok. Mensosialiasikan larangan bakar hutan. Dan ancaman pidananya.

Di Bontang ada 17 titik yang rawan karhutla. Hampir seluruhnya di Kelurahan Bontang Lestari. Yang dilalui pejabat ke kantor Balaikota setiap hari. Satunya ada di Kelurahan Satimpo di RT 24. Dekat dengan kawasan industri Badak LNG.

Di 17 RT itulah tim BPBD intens patroli. Sekaligus sosialisasi ke petani dan warga setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: