Empat Pesawat Hawks Milik TNI AU Mendarat Di Lanud Dhomber Balikpapan

Masyarakat yang ingin melihat langsung pesawat tempur milik TNI AU masih ada kesempatan hingga Selasa (20/8/2019) sebelum bertolak ke Manado.  Balikpapan, DiswayKaltim.com - Langit Kota Balikpapan sekira pukul 14.00 Wita tiba-tiba dikejutkan oleh suara bising dari empat unit jet tempur milik TNI AU. Ya, mereka adalah pesawat tempur jenis Hawks yang tengah berlatih di udara Balikpapan. Komandan Lanud Dhomber Balikpapan Kolonel (Pnb) Hendrayansyah S.Sos mengatakan, keempat pesawat tempur jenis Hawks 100 dan 200 ini sedang melakukan latihan dan mendarat di Lanud Dhomber Balikpapan. "Kami kedatangan pesawat tempur jenis Hawks 100 dan 200 dari Skuadron 12 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru," ujar Danlanud, Senin (19/8/2019). Keberadaan pesawat canggih milik TNI AU ini di Balikpapan dalam latihan navigasi udara. Hal seperti ini harus dimiliki oleh setiap penerbang TNI AU, karena dapat meningkatkan kemampuan setiap penerbang. "Mereka ini melaksanakan jelajah navigasi, ini adalah untuk meningkatkan pengalaman jelajah di udara Indonesia bagi para penerbang," jelasnya. Danlanud menambahkan, bagi keempat pesawat dan pilotnya ini tidak hanya berlatih navigasi udara saja, melainkan juga gabungan latihan bersandi Kilat Perkasa dari masing-masing skuadronnya. "Namun juga ini digabung dengan latihan Kilat Perkasa dari masing-masing skuadron. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengalaman bagi masing-masing penerbang ini, sehingga sekaligus mengenal lanud-lanud yang ada," terangnya. Sayangnya pesawat-pesawat keren ini tidak kan bertahan lama di Lanud Dhomber Balikpapan, pasalnya pada Selasa sore pesawat tempur ini sudah harus bertolak ke Kota Manado dan Biak. "Di sini hanya melakukan transit saja. Besok (Selasa) sudah ke Manado dan lanjut ke Biak," ujarnya. Bagi masyarakat yang ingin berswafoto bersama salah satu alutsista Indonesia ini, masih memiliki kesempatan terbuka. Karena pesawat ini akan bertolah dari Lanud Dhomber Balikpapan sekira pukul 17.00 Wita. "Sudah kita buka untuk umum, tapi kita batasi jika penerbang mau latihan kami tutup dulu," kata Danlanud. (k/bom/eny)

Sumber: