KPU Ajukan Tambahan Anggaran, Diperkirakan Capai Rp 7 Miliar

KPU Ajukan Tambahan Anggaran, Diperkirakan Capai Rp 7 Miliar

Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha. (Istimewa)

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dikota Balikpapan yang sudah ditetapkan dan akan dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang meski ditengah pandemi covid-19 yang masih menyelimuti kota Balikpapan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan kini tengah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi Pilkada serentak dimasa pandemi. salah satunya penyediaan Alat Pelindung Diri (APD).

Hal inilah membuat KPU Kota Balikpapan berencana mengajukan penambahan anggaran kepada KPU-RI untuk pembelian APD tersebut.

Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha menjelaskan, Pelaksanaan pilkada ditengah pandemi menjadi tantangan tersendiri, pasalnya KPU berupaya agar pelaksanaannya nanti bebas dari penyebaran covid-19, untuk itu pihaknya akan mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp 13,5 miliar untuk pengadaan APD.

“Kami sudah mengajukan anggaran tambahan kepada KPU-Pusat sebesar Rp 13,5 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan APD, namu hingga saat ini dari jumlah anggaran yang kami ajukan, baru menerima sebesar Rp 1,7 miliar dan anggaran tersebut hanya cukup digunakan untuk pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP),” jelas Thoha.

Pengajuan anggaran tersebut mengacu pada harga APD di E-Catalog, saat itu harga APD memang mahal.

“Jumlah Rp 13,5 miliar dihitung dari harga APD awal masa pandemi, memang saat itu mahal sehingga ketemulah angka segitu,” urainya.

Saat ini KPU Balikpapan tidak memiliki calon perseorangan, sehingga tidak melakukan tahapan verifikasi, jadi kebutuhan anggaran tidak sebesar Rp 13,5 miliar lagi. mengingat item yang termahal nantinya hanya kebutuhan Rapid Test, nantinya akan dihitung ulang terkait kebutuhan anggaran APD, kemungkinan hanya membutuhkan Rp 7 miliar.

“Yang pasti, berapapun jumlah anggaran yang turun, jumlah itulah yang harus dimanfaatkan KPU untuk pelaksanaan pilkada ditengah pandemi covid-19,” tutur ketua KPU Balikpapan.(*/snd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: