Menkeu Akui Selalu Jadi Korban Clickbait Media Massa

Jakarta, nomorsatukaltim.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (SMI) menjelaskan, pada era sekarang banyak berita yang  mengutamakan clickbait dengan menyebarluaskan disinformasi kepada publik demi mendapat banyak pembaca.

“Ada disinformasi yang di-mainstream-kan. Performance indicators-nya berdasarkan klik. Dan klik itu selalu dijudulkan dengan yang bombastis,” ujarnya, Sabtu (22/8).

Dia pun mengaku sering menjadi korban judul berita. SMI merasa tidak pernah membicarakan suatu hal. Namun ternyata ada beritanya.

“Saya sering menjadi victim gitu. Jadi judulnya apa, isinya apa. Rasanya saya ngomong kayak gini. kenapa jadi begitu ya judulnya,” katanya.

Di sisi lain, SMI dapat memaklumi dan memahami kejadian tersebut. Mengingat dia adalah tokoh negara yang setiap berita tentangnya sangat dinanti oleh masyarakat.

“Saya tahu bahwa teman-teman (media) kalau ada kata Sri Mulyani bicara sesuatu yang kontroversi, pasti diklik gitu. Jadi saya juga memahami itu,” ujarnya.

Meski demikian, SMI meminta masyarakat atau pembaca dapat benar-benar mengkaji sumber berita tersebut. Sehingga tidak menjadi korban disinformasi dan misinformasi.

“Kita semua harus mencoba untuk melihat sumbernya atau yang disebut pondasi dari distorsi itu,” ucapnya menegaskan.

SMI menyatakan, upaya dalam memerangi disinformasi, misinformasi, berita bohong (hoax), dan ujaran kebencian atau hate speech merupakan tantangan yang luar biasa.

SMI menuturkan, disinformasi, misinformasi, berita bohong, serta ujaran kebencian yang semakin marak mampu menimbulkan kegaduhan hingga memecahbelahkan masyarakat.

“Betapa berbahayanya kondisi suatu negara yang dipenuhi oleh (berita) hate, hoax atau fake news. Bisa betul-betul membuat masyarakat disoriented dan terjadi pecah belah,” ujar eks direktur pelaksana Bank Dunia tersebut.

Dia menyebutkan, Amerika Serikat (AS) dengan usia demokrasinya yang sudah lebih dari 200 tahun, hingga saat ini masih kebingungan dalam menghadapi masalah tersebut.

“Mereka yang selama ini mengunggulkan kebebasan, hak pribadi, dan segala macam saja masih kelimpungan benar dengan masalah ini,” kata SMI. (msn/qn)

Sumber: https://www.msn.com/id-id/berita/nasional/sri-mulyani-mengaku-sering-jadi-korban-judul-berita/ar-BB18fkSN

Sumber: