Sektor Wisata Masih Sulit Bangkit

Sektor Wisata Masih Sulit Bangkit

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Sektor wisata salah satu yang sulit bangkit meski new normal. Kunjungan alami penurunan drastis. Di mana biasanya ramai dikunjungi wisatawan. Saat ini tidak seramai sebelum pandemic COVID-19.

Meski protokol kesehatan pun tetap dijalankan. Penggunaan masker bagi pengunjung yang datang dianjurkan. Cuci tangan sebelum masuk ke tempat wisata pun juga dilakukan.

Manager Mahakam Lampion Garden (MLG) Dian Rosita mengatakan, protokol kesehatan sudah rutin dilakukan. Apalagi sejak gelombang kedua pandemi COVID-19 terjadi di Samarinda. "Selain cuci tangan, cek suhu tubuh juga kita lakukan. Yang tidak memakai masker bener-bener tidak boleh masuk ke area destinasi wisata MLG," tegasnya saat dihubungi, Kamis (20/8).

Pihaknya juga menyiapkan masker murah untuk pengunjung jika tidak membawa masker. Harga yang ditawarkan hanya 5 ribu rupiah per satu masker.

Pengunjung yang datang, kata Dian, hanya 10 sampai 20 persen dari situasi normal baru yang mulai diterapkan. Jumlah itu pun diakui Dian tidak memenuhi target sama sekali. "Semuanya turun, tidak ada yang tembus target," lanjutnya.

Pengunjung yang hadir sehari kurang lebih 85 sampai 100 saja. Jika ada event yang digelar, wisatawan lokal yang hadir hanya mencapai 400 orang. "Sabtu-Minggu bisa sampai 300-400 orang pengunjung, itu karena ada event kecil," katanya.

Salah satu pengunjung, Tian (25), mengaku merupakan pengalaman pertama dirinya berkunjung ke MLG. Dirinya pun sempat khawatir saat pergi ke tempat wisata untuk berlibur. "Tentunya pasti takut, melihat kondisi sekarang semakin banyak klaster baru," ucap Tian.

Ditanya bagaimana dirinya mengamankan diri agar bisa tetap awas terhadap pandemi, Tian menuturkan penggunaan masker dan jaga jarak ia terapkan kepada dirinya.

"Saya lakukan semuanya sesuai dengan protokol kesehatan dan disini semua itu diterapkan," tandasnya. Pemenuhan fasilitas protokol Covid-19 di tempat wisata, khususnya di MLG sendiri diakui Tian sangat terjamin. "Mereka sudah berusaha dengan semaksimal mungkin," pungkasnya. (nad/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: