Dua Pasien Meninggal di PPU Tunggu Hasil Swab

Dua Pasien Meninggal di PPU Tunggu Hasil Swab

Prosesi pemakaman pasien meninggal dunia di Pemakaman Terpadu Nenang PPU, Selasa dini hari. (Istimewa)

Penajam, nomorsatukaltim.com - Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Yogyana, meninggal pada Senin (17/8/2020). Ia merupakan satu dari dua pasien berstatus probable COVID-19. Seorang lagi pendeta (68) asal Kelurahan Maridan Kecamatan Sepaku.

Keduanya meninggal di ruang isolasi. Di RSUD Ratu Aji Putri Botung, Nipah-Nipah.

"Yang meninggal ada dua. Tadi malam. Satu pejabat, satu pendeta dari Maridan," kata jubir Gugus Tugas COVID-19 PPU, Arnold Wayong dikonfirmasi Selasa (18/8/2020).

Dijelaskan keduanya sudah dirawat dan dikarantina sejak pekan lalu. Yogyana masuk 14 Agustus 2020. Sedangkan pasien pendeta di 12 Agustus 2020.

"Untuk Yogyana sudah hari Jumat. Masuk hari Jumat, langsung diambil tes swab dulu. Setelah itu langsung dirawat," tambahnya.

Keduanya langsung dimakamkan di hari yang sama pada malam hari. Proses pemakaman berjalan lancar. Pemakaman pendeta di Kelurahan Maridan selesai dilakukan sekitar pukul 03.30 Wita. Sementara Yogyana disemayamkan sekira pukul 02.00 Wita. Semua dengan protokol COVID-19.

Arnold menyebutkan, keduanya masuk dengan gejala. Gejala itu mirip dengan COVID-19. Mengalami demam dan agak sesak nafas.

Pun keduanya saat masuk sudah dites cepat, rapid test. Hasilnya untuk Yogyana saat itu non-reaktif. Sedangkan hasil tes swab hingga kini masih belum keluar.

Diakuinya, si pendeta ada penyakit bawaan. Komorbid diabetes. Sementara untuk Yogyana ini tidak ada penyakit bawaan.

"Tapi istrinya duluan terkonfirmasi positif di RS Siloam. Jadi mungkin terjangkit dari situ. Cuma dua-duanya hasil swabnya belum keluar. Masih ditunggu," tandas Arnold.

Istri Yogyana merupakan pasien konfirmasi positif COVID-19. Kodenya PPU 37. Berusia 57 tahun. Tercatat sebagai salah satu ASN di Inspektorat PPU. Saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Siloam Balikpapan.

*

AGM TURUT BERDUKA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: