Sederhana Tapi Sakral, Upacara Kemerdekaan di PPU

Sederhana Tapi Sakral, Upacara Kemerdekaan di PPU

Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud (AGM), selaku inspektur upacara saat menyerahkan Sangsaka Merah Putih ke pasukan pengibar bendera. (Istimewa)

Penajam, nomorsatukaltim.com - Sederhana saja. Upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-75  Republik Indonesian (RI) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Sesuai pedoman peringatan dari Menteri Sekretaris Negara RI bernomor B-442/M.Sesneg/Sek/TU.00.04/07/2020. Terkait masa pandemi COVID-19.

"Kita melaksanakannya dengan sesederhana mungkin. Alhamdulillah bisa berjalan dengan lancar," kata Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud (AGM) usai kegiatan, Senin (17/8/2020).

Upacara hanya diikuti sebanyak 40 peserta. Dua puluh peserta dari TNI/Polri. Lalu 20 ASN dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) di lingkungan Pemkab PPU.

Pengibar bendera terdiri dari hanya 3 orang. Ditambah korps musik (korsik) sekira 25 orang. Lokasinya di lapangan belakang kantor bupati.

Tidak ada peserta tambahan lagi dari unsur lain. Termasuk juga dari lembaga masyarakat. Protokol kesehatan jelas disiapkan. Petugas kesehatan  turut berjaga. Lengkap dengan armada ambulan.

AGM menjadi inspektur dalam apel kemerdekaan itu. Dalam pidatonya ia menegaskan bahwa upacara kemerdekaan merupakan suatu hal yang sakral. Wajib dilaksanakan. Sebagai salah satu penghargaan pada para pendahulu bangsa ini.

"Mereka mengorbankan segala pikiran dan jiwa raga untuk memerdekakan bangsa ini,” ucapnya.

Usai upacara, AGM menuturkan harapan besarnya atas kabupaten yang ia pimpin. Atas keberkahan rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim).

"Jika tidak ada halangan, insyaallah tahun depan akan ada pembangunan IKN baru. Saya berharap masyarakat siap dan bisa melalui tantangan yang ada. Semoga selalu kondusif," bebernya.

MEMUPUK KEBIASAAN

Usai upacara, rombongan pejabat melaksanakan pembagian masker.  Kepada pengguna jalan. Selain AGM, tampak hadir Wakil Bupati PPU, Hamdam; Kapolres PPU, AKBP Dharma Nugraha; Dandim 0913 PPU, Letkol INF. Darmawan Setyonugroho; Kajari PPU, I Ketut Kasna Dedi serta jajaran pejabat Pemkab dan DPRD PPU.

Selain instruksi dari pemerintah pusat, kegaitan ini digelar sebagai sosialisasi protokol kesehatan. Menegaskan penggunaan masker. Yang saat ini merupakan poin utama di masyarakat untuk mengindari virus

"Semoga tahun ini Allah memberkahi bangsa kita. Mengangkat wabah corona dan PPU selalu dalam keberkahan," ujar AGM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: