Cek Pasar: Pedagang Pasar Mangkurawang Keluhkan Munculnya Titik-Titik Pasar Baru

Suasana Pasar Gerbang Raja Mangkurawang terlihat sepi pengunjung (Rafi'i/Nomor Satu Kaltim)

Kukar, nomorsatukaltim.com - Sejumlah pedagang di Pasar Gerbang Raja Mangkurawang. Mengeluhkan sepinya pembeli dimasa pandemi COVID-19. Jumlah pengunjung pasar yang beroperasi sejak 2013 tersebut menurun drastis. Hingga 50 persen.

Selain itu, sepinya pembeli di pasar tradisional modern tersebut, diakui beberapa pedagang karena banyaknya titik-titik pasar baru yang tidak dibenarkan letaknya.

Praktis, semenjak Pasar Tangga Arung direlokasi ke Pasar Gerbang Raja Mangkurawang. Timbul beberapa titik pasar baru. Terhitung ada tiga titik baru. Termasuk eks Pasar Tangga Arung yang mulai dipenuhi kembali pedagang lama.

Tentunya ini menjadi keluhan pedagang yang sudah menempati lapak baru di Pasar Gerbang Raja. Lantaran masyarakat lebih memilih ke eks Pasar Tangga Arung. Karena terletak tepat ditengah-tengah Kota Tenggarong.

Hal ini juga ditunjukkan dengan sepinya penjual di Pasar Gerbang Raja. Masih banyak lapak-lapak yang tertutup rapat dan kosong.  Saat ditanya ke sebagian pedagang, mereka menyebut memilih berjualan di pasar yang lama.

Salah satu pedagang bernama Budi. Berharap pemerintah bisa tegas. Agar tidak ada lagi titik-titik pasar selain di Pasar Gerbang Raja Mangkurawang.

"Harapannya fokus ke Pasar Mangkurawang, jangan ada yang pecah-pecah," keluh Budi, Selasa (11/8/2020).

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sungguno menjelaskan. Pemerintah daerah telah berulang kali melakukan penertiban. Bahkan telah melakukan identifikasi dan menginventarisasi ulang para pelaku usaha.

Namun dirinya tidak memungkiri juga banyak pelaku usaha atau pedagang baru yang mencoba peruntungan dimasa pandemi COVID-19 ini.

"Mungkin itu yang menjamur saat ini," ujar Sunggono.

Tentunya, ke depan pemerintah daerah akan menyiapkan formulasi. Terkait penanganan titik-titik pasar baru. Sehingga dimungkinkan akan terfokus di satu Pasar Gerbang Raja Mangkurawang. (mrf/ava)

Baca juga: Cek Pasar: Kukar Masih Stabil

Sumber: