Bawaslu Wanti-Wanti

Bawaslu Wanti-Wanti

Syaifudin

Tanjung Selor, Disway - Verifikasi faktual dukungan perbaikan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Bulungan dari jalur perseorangan, mendapat perhatian serius Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bulungan.

Karena menurut komisioner Bawaslu Bulungan, Syaifudin, dalam proses itu ada indikasi kerawanan permainan dengan melibatkan petugas verifikasi faktual dan pihak LO, atau pasangan bakal calon.

Kata Syaifudin, beberapa potensi kerawanan yang mungkin terjadi. Misal, pihak LO dan penyelenggara bermain dalam hal pengaturan dukungan di lapangan. Seperti mengubah data verifikasi faktual dari yang semula warga tersebut tidak mendukung, bisa berubah menjadi mendukung.

“Jika itu terjadi, pasti ada faktor eksternal yang terlibat. Ini yang selalu diwanti-wanti, agar tidak dilakukan para penyelenggara,” ujarnya, Senin (10/8).

“Pengawas pemilu kami, sudah menginstruksikan untuk on call dan siap mengawasi dengan baik proses verifikasi faktual ini sampai tuntas. 16 Agustus nanti,” sambungnya.

Ia juga mengingatkan, agar pasangan bakal calon tidak menggoda petugas verifikasi faktual, dan pengawas pemilu dengan uang, atau bentuk gratifikasi lain, demi kepentingan politik.

“Kami dari pengawas pemilu, ingin memastikan perjalanan verifikasi faktual hasil perbaikan berjalan sesuai dengan ketentuan. Baik itu yang dilakukan penyelenggara, dalam hal ini PPS, ataupun dari pihak penghubung pasangan calon,” katanya.

Dikatakan, ancaman pelanggaran bukan hanya dapat dilakukan oleh pihak PPS dan LO. Tetapi, potensi kecurangan juga terbuka lebar bisa dilakukan oleh pihak pengawas itu sendiri di lapangan, yang bersekongkol dengan PPS bersama LO.

Mencegah segala kemungkinan tersebut terjadi, pihaknya telah melakukan pengawasan secara berjenjang. Selain itu, pihaknya juga meminta peran masyarakat. Untuk ikut mengawasi petugas Bawaslu di lapangan.

“Kami minta peran serta warga mengawasi kinerja petugas PPS, LO, serta pengawas desa atau panwascam. Agar tidak ada persekongkolan jahat terjadi,” ujarnya. */ZUH/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: