Industri Pengolahan dan Konstruksi Berikan Andil Pertumbuhan Ekonomi Balikpapan

Industri Pengolahan dan Konstruksi Berikan Andil Pertumbuhan Ekonomi Balikpapan

Kepala BPS Balikpapan Ahmad Zaini saat paparan pertumbuhan ekonomi di hadapan wartawan, Kamis (15/8/2019).

Balikpapan, DiswayKaltim.com – Industri pengolahan dan kontruksi memberikan andil signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan tahun 2018.

Badan Pusat Statitsik Kota Balikpapan melansir pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 4,97 persen. Angka tersebut bertumbuh dari tahun sebelumnya 3,81 persen. “Perbaikan pertumbuhan ekonomi itu disebabkan oleh kinerja seluruh lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan positif,” kata Kepala BPS Balikpapan, Ahmad Zaini, Kamis (15/8/2019).

Dari data BPS, industri pengolahan memberikan andil sebesar 2,38 persen, kemudian disusul konstruksi 0,72 persen dan reparasi mobil maupun motor sebesar 0,52 persen.

“Industri pengolahan pasca Turn Around (maintenance) rutin 2 tahunan di tahun 2017, kemudian produksi Pertamina kembali meningkat di tahun 2018. Pertumbuhan sektor konstruksi disebabkan masih berlanjutnya proyek pembangunan jalan tol Balikpapan – Samarinda yang berada di kawasan kota ini,” urai Ahmad Zaini.

Perekonomian tahun 2018 itu diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga berlaku Rp 95,16 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp79,79 triliun.

“Peranan terbesar dalam pembentukan PDRB Balikpapan tahun 2018 dihasilkan oleh industri pengolahan di antaranya 46,04 persen, konstruksi 15,84 persen disusul transportasi dan pergudangan sebesar 12,48 persen.” tambahnya.

Ia menuturkan pertumbuhan ekonomi salah satu indikator makro untuk melihat kinerja perekonomian secara riil di suatu wilayah. Perbaikan pertumbuhan ekonomi itu disebabkan oleh kinerja seluruh lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan positif.

Dimana pertumbuhan tertinggi dicapai oleh penyedia akomodasi dan makan minum yang tumbuh sebesar 11,85 persen. “Kemudian disusul dengan usaha jasa lainnya yang tumbuh sebesar 8,58 persen,” ujarnya.

Untuk diketahui, selama lima tahun terakhir (2014-2018) struktur perekonomian Balikpapan didominasi oleh industri pengolahan, kontruksi, transportasi dan pergudangan, perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor. (k/fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: