Oktober Tol Balsam Beroperasi Penuh

ANGIN segar berembus dari ruang pertemuan Gubernur Kaltim, Isran Noor, Awal Juni lalu. Sohibul bait menerima kabar, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda tersambung penuh akhir Juli. Sang pembawa berita ialah Kepala  Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim), Junaidi.

"Pak Presiden sudah pesan, Pak Gubernur, kalau nanti selesai, langsung saja dioperasikan. Tidak usah peresmian lagi. Semoga memberi manfaat besar untuk Kaltim dan ibu kota negara yang baru nanti," begitu tanggapan Isran Noor, yang kegirangan mendengar info A1 itu.

Sebulan pun berlalu. Tanda-tanda pengoperasian jalan berbayar sepanjang 99,02 km pun belum tampak. “Tempo hari sempat disetop karena banjir,” kata Kepala BPPJN Kaltim, Junaidi yang dihubungi baru-baru ini. Kendala lainnya, soal pembebasan lahan yang belum selesai pada beberapa titik.

Junaidi kembali menjanjikan pengerjaan kontruksi jalan tol Seksi I  dan Seksi V selesai bulan depan. Setelah itu, akan dilakukan uji kelayakan dan perbaikan. Apabila diperlukan. Pengoperasian jalan tol secara penuh Oktober mendatang. Mau tak mau. Soalnya kontrak kerja akan berakhir 15 September 2020. 

Seksi I menghubungkan kilometer 13 Balikpapan-Samboja sepanjang 22,03 km. Sedangkan Seksi V menyambungkan kilometer 13 Balikpapan-Batakan, Balikpapan Timur sepanjang 11,09 km. 

Ketika ditanya kembali, kapan proyek itu selesai, Junaidi memperkirakan tuntas pada 31 Agustus 2020. “Sekarang tahap finishing dan perapian,” ujar Junaidi, meyakinkan. (yos/fey)

Sumber: