Akses Utama Lumpuh Total, Camat Tabang Ajak Pengusaha Lokal Bikin Jalan Alternatif

Kondisi jalan yang amblas di Tabang. (Istimewa)

Kukar, nomorsatukaltim.com - Imbas amblasnya Jembatan Long Penjalin, Desa Umaq Dian, Tabang. Pemerintah kecamatan setempat meminta pada kepala desa sekitar, masyarakat, dan pengusaha lokal. Untuk membuat jembatan darurat.

"Jadi kami saat ini minta secara swadaya masyarakat dengan pengusaha lokal setempat," ujar Camat Tabang Paisyal pada nomorsatukaltim.com, Sabtu (8/8/2020).

Untuk sementara, Paisyal menyebut, warga Desa Umaq Dian dibantu jajaran Polsek Tabang. Melapisi badan jalan jembatan yang amblas. Menggunakan kayu tebal yang berasal dari Pemerintah Desa Umaq Dian dengan dikerjakan gotong royong masyarakat.

Hal ini segera dilakukan, mengingat putusnya akses tersebut, turut memutus roda ekonomi di Tabang. Lantaran merupakan satu-satunya akses utama masuk ke Kecamatan Tabang.

Berdasarkan keterangan Paisyal, jembatan yang dibangun sekitar tahun 2016 tersebut. Diduga amblas karena adanya erosi. Oleh aliran sungai yang melewati jembatan mengikis punggung jembatan.

Selain itu, karena menjadi akses utama. Dan satu-satunya selain jalur perairan. Sehingga tidak ada pembatasan kendaraan yang melalui jembatan tersebut. Termasuk juga kendaraan perusahaan.

Pada 2019 Paisyal telah menyampaikan terkait rusaknya jembatan kepada pemerintah daerah. Namun masih sebatas lisan saja. Belum bersurat secara resmi.

"Pernah dilaporkan secara lisan 2019, bahu jalan jembatan mulai ada yang terkikis," pungkas Paisyal.

Terpisah, Bupati Kukar Edi Damansyah saat dihubungi mengatakan sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum untuk langsung meninjau ke lokasi.

"Sejak tadi (Sabtu) pagi Kadis PU berserta tim telah menuju ke lapangan," ujar Edi singkat. (mrf/ava)

Sumber: