Klimaks sebelum Akhir Musda, Hendra Kemungkinan Besar Aklamasi

Klimaks sebelum Akhir Musda, Hendra Kemungkinan Besar Aklamasi

Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudy Mas'ud (memegang pemukul gong) usai memukul gong, sebagai tanda dibukanya Musda Golkar Samarinda, di Hotel Selyca Mulia, Sabtu (8/8/2020). (Ariyansah/Nomor Satu Kaltim)

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Musda Golkar Samarinda berlangsung tanpa hambatan. Lancar. Soal dinamika konstelasi perebutan kursi ketua, tak terlalu panas. Yang ada, kabar aklamasi menguat.

Sidang pleno dan sidang paripuran belum mulai. Namun informasi soal aklamasi itu diakui beberapa peserta yang hadir. Adalah nama Hendra. Plt ketua DPD Golkar Samarinda. Yang digadang sebagai calon aklamasi itu.

"Iya benar. Aklamasi ini. Sebentar saja sidangnya ini," kata salah satu peserta musda itu.

Sebelumnya, ada dua nama mengerucut. Memperebutkan kursi ketua DPD Golkar ibu kota Kaltim itu. Yaitu Hendra. Dan salah satu politisi senior, mantan ketua DPD Golkar Samarinda, Jafar Abdul Gaffar.

Soal aklamasi ini, diperkuat pernyataan Jafar itu. Ketika diwawancarai media ini, di lokasi musda, Hotel Selyca Mulia, Jalan Bhayangkara.

Jafar menyebutkan, dirinya tak maju. Bertarung untuk perebutan kursi pucuk pimpinan itu. Ia mempercayakan jabatan itu ke Hendra.

"Kita serahkan ke Hendra. Punya semangat, muda. Jadi dari ketua DPD Kaltim, kita punya ketua muda. Di DPD Samarinda, juga dipimpin orang muda. Kalau saya tidak maju. Memamg saya mengembalikan berkas. Tapi tidak (tidak maju,” katanya.

Di tempat yang sama, Hendra berkomentar soal kabar aklamasi itu. Ia berterima kasih kepada seluruh kader Golkar atas kepercayaan yang diberikan. Pun kepada Jafar, Hendra menyampaikan ucapan terima kasihnya.

"Ya saya berterima kasih, kalau memang teman-teman mempercayakan kepada saya," ujarnya. Namun Hendra enggan menegaskan soal aklamasi itu. Sebab, belum melalui proses atau mekanisme persidangan dalam musda.

Musda Golkar Samarinda berlangsung di Hotel Selyca Mulia, Jalan Bhayangkara, Sabtu (8/8/2020). Ada 16 jumlah suara. Yang menentukan siapa ketua DPD Golkar Samarinda yang baru. Itu berdasarkan petunjuk pelaksanaan (juklak) Partai Golkar nomor 2 tahun 2020.

Yaitu 10 PTK (Pengurus Tingkat Kecamatan), kemudiam ormas yang didirikan, ormas yang mendirikan, saya Partai Golkar. Kemudian dewan pertimbangan, DPD Golkar Samarinda dan DPD Golkar Kaltim. (sah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: