Indikasi Transmisi Lokal COVID-19 di Bontang

Jumpa pers terkait perkembangan kasus COVID-19 di Kota Bontang yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Bahauddin/Dok Humas

Bontang, nomorsatukaltim.com - Satu tambahan kasus positif COVID-19 di Bontang. Pasiennya berjenis kelam pria. Usianya sudah 59 tahun. Seorang pedagang di Pasar Malam Berbas.

Ia ditetapkan positif setelah hasil uji PCR Swabnya keluar, hari ini, Kamis (6/8). Setelah 10 hari dirawat di RSUD Taman Husada Bontang.

Tim Gugus COVID-19 langsung panik. Ada kasus baru. Tanpa riwayat perjalanan. Dan berinteraksi dengan orang banyak.

Hari ini juga semua pedagang dan pengunjung pasar langsung uji rapid test. "Malam ini kita akan turun ke sana," ujar Koordinator Komunikasi Publik Tim Gugus, Jamila Suyuthi.

Ada indikasi transmisi lokal. Bisa saja. Sebab, tak pernah keluar daerah. Tapi bisa positif.

Pasien ke-27 di Bontang ini bisa terdeteksi setelah berobat, di Puskesmas. Pada 25 Juli lalu.

Keluhannya diare dan demam. Tapi dokter arahkan rawat jalan. 2 hari kemudian, datang lagi. Kondisinya belum membaik. Petugas langsung uji rapid. Hasilnya samar-samar reaktif.

"Dirujuk ke RSUD Bontang, dan langsung ditetapkan suspek. Dirawat di rumah sakit," ungkapnya.

Ternyata ada pnemonia di paru-parunya. Pun jantungnya alami pembengkakan. "Diswab hasilnya 10 hari, dan positif," katanya.

Namun. Tim gugus masih belum berani menyatakan kasus transmisi lokal. Masih mau dipelajari dulu. (wal/ava)

Sumber: