UPTD Dishub Tetap Lakukan Uji KIR dengan Protokol Kesehatan

UPTD Dishub Tetap Lakukan Uji KIR dengan Protokol Kesehatan

UPTD Dishub Lakukan uji KIR kendaraan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (istimewa)

Samarinda, nomorsatukaltim.com - UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda bakal melakukan uji standarisasi kendaraan. Baik darat maupun air.

Selain melakukan pengawasan uji kualitas kelayakan kendaraan, Dishub juga memperketat adanya penyebaran COVID - 19. Hingga sebelum memasuki workshop pemeriksaan.

Saat dijumpai Disway Kaltim, Kasi Pengujian Kendaraan Bermotor, Marlian Rizal mengatakan, sebagai penopang keselamatan penjamin kendaraan darat di tengah pandemi saat ini, pihaknya tetap memperhatikan protokol kesehatan yang memadai.

"Kami memberikan pelayanan uji kelayakan kendaraan roda empat, dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dari memperketat pintu masuk, hingga penyerahan Penyerahan tanda lulus buku KIR," jelasnya.

Terpisah, Kasi Bidang Keselamatan, Agus Sri Hartoyo menambahkan, workshop menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pihak penguji beserta teknis workshop wajib memakai masker dan sarung tangan.

"Tidak hanya karyawan kami, bahkan seluruh pemilik kendaraan yang akan kami periksakan. Dilarang untuk keluar dari mobil. Sehingga, semua pelayanan dilakukan di dalam kendaraan. Lebih praktis," imbuhnya.

Hal ini dilakukan, disamping mewujudkan kondisi kendaraan terhadap kelayakan bermotor, dalam menunjang persyaratan layak jalan tiap kendaraan. Mereka pun aman dari adanya penyebaran virus pandemi saat berkendara.

"Ini sebagai pelayanan terbaik bagi pengguna kendaraan bermotor. Disamping memperhatikan uji kelayakan kendaraan. Kami juga tetap memperhatikan kepedulian pengendara dari virus berbahaya ini,"katanya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Samarinda, H Ismansyah menegaskan walau di tengah pandemi saat ini. Namun, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pun cukup dikhawatirkan.

"Walau kami telah memberikan pelayanan yang memadai. Tetapi, tetap saja di kembalikan kepada sumber daya Manusia nya lagi,"kata pria murah senyum ini, kepada Disway Kaltim. Jum'at (31/7) lalu.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bappeda Samarinda tahun 2008-2012 ini, menegaskan menjamin keselamatan pengendara dengan melihat uji kelayakan. Sesuai masa berlaku yang telah disesuaikan.

"Kami tidak menguji SDM nya. Tetapi, kendaraannya. Sebab kecelakaan tetap tinggi lebih tinggi dari pada angka kematian di sebabkan oleh virus pandemi," pungkasnya.(top/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: